Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kekuatan core
ilustrasi kekuatan core (pexels.com/Li Sun)

Kekuatan core memainkan peran penting dalam mendukung hampir semua aktivitas tubuh, baik saat bergerak maupun saat menjaga postur. Core yang kuat membuat tubuh lebih stabil dan mengurangi risiko cedera pada pinggang dan punggung. Banyak orang berfokus pada latihan perut saja, padahal area core mencakup otot yang mengelilingi pinggang, punggung bawah, dan panggul. Latihan yang tepat akan membantu semua otot ini bekerja secara seimbang. Ketika core terlatih dengan baik, kamu akan merasakan perubahan besar pada kekuatan dan ketahanan tubuh keseluruhan.

Latihan core yang dilakukan secara teratur memberi manfaat jangka panjang bagi kesehatan fisik dan kenyamanan dalam beraktivitas. Gerakan sederhana sekalipun akan terasa lebih mudah karena tubuh memiliki dukungan stabil dari otot inti. Selain itu, latihan ini juga membantu memperbaiki postur sehingga tubuh gak mudah lelah dalam kegiatan sehari-hari. Banyak latihan core yang bisa dilakukan di rumah tanpa memerlukan alat tambahan. Dengan teknik yang tepat dan konsistensi, kekuatan core bisa berkembang dengan stabil dan aman.

1. Lakukan plank dengan posisi tubuh yang benar

ilustrasi push-up (pexels.com/Mikhail Nilov)

Plank menjadi salah satu latihan terbaik untuk melatih core karena melibatkan banyak otot sekaligus dalam satu gerakan sederhana. Ketika melakukan plank, tubuh perlu berada dalam garis lurus dari kepala hingga tumit agar otot inti aktif secara optimal. Posisi siku harus berada tepat di bawah bahu untuk menjaga keseimbangan. Jika pinggul terlalu turun atau naik, tekanan yang muncul bisa berpindah ke bagian tubuh yang gak seharusnya. Ketika posisi tubuh stabil, otot perut, pinggang, dan punggung bekerja seimbang.

Melakukan plank secara konsisten membantu meningkatkan ketahanan otot inti dan membuat tubuh lebih kuat dalam menahan beban. Kamu bisa memulai dari durasi singkat sebelum menambah waktu secara bertahap sesuai kemampuan. Fokus pada pernapasan agar tubuh tetap rileks tanpa kehilangan stabilitas. Gerakan plank juga membantu meningkatkan kesadaran postur sehingga kamu lebih mudah mempertahankan posisi tubuh yang benar. Dengan latihan yang teratur, plank bisa memberikan perubahan signifikan pada kekuatan core.

2. Latih stability dengan gerakan dead bug

ilustrasi core (freepik.com/tonodiaz)

Dead bug merupakan latihan yang dirancang untuk melatih stabilitas tubuh dengan menggerakkan lengan dan kaki secara bergantian. Gerakan ini membantu otot inti bekerja untuk menjaga tubuh tetap stabil di tengah perubahan posisi. Penting untuk menjaga punggung bawah tetap menempel pada lantai selama latihan berlangsung. Jika punggung terangkat, tekanan pada area pinggang bisa meningkat dan membuat gerakan kurang efektif. Ketika dilakukan dengan kontrol penuh, latihan ini memperkuat koordinasi antara otot perut dan pinggang.

Melakukan dead bug secara perlahan membantu meningkatkan kemampuan tubuh dalam menahan rotasi yang gak diinginkan. Otot inti akan belajar mempertahankan postur stabil meskipun lengan dan kaki bergerak dengan arah yang berlawanan. Latihan ini juga cocok untuk pemula karena gak memberikan tekanan berlebih pada pinggang. Ritme yang teratur dan gerakan yang terkontrol membuat latihan menjadi lebih aman dan efektif. Ketika dilakukan secara konsisten, dead bug membantu menciptakan core yang kuat dan responsif.

3. Gunakan gerakan glute bridge untuk memperkuat area pinggang

ilustrasi core (freepik.com/freepik)

Glute bridge adalah latihan yang baik untuk memperkuat otot pinggul dan punggung bawah sebagai bagian dari core. Gerakan ini dimulai dengan posisi telentang dan lutut yang ditekuk sebelum mengangkat pinggul ke atas. Ketika pinggul terangkat, otot glutes dan pinggang bekerja keras untuk mempertahankan posisi. Punggung harus tetap netral agar tekanan gak berpindah ke bagian yang gak diperlukan. Latihan ini membantu menstabilkan panggul dan mengurangi ketegangan pada punggung bawah.

Selain memperkuat pinggang, glute bridge juga melatih otot paha belakang yang mendukung pergerakan tubuh bagian bawah. Gerakan ini membantu meningkatkan kekuatan dasar yang diperlukan dalam aktivitas sehari-hari seperti berdiri, berjalan, dan mengangkat beban. Kamu bisa menahan posisi di bagian puncak gerakan untuk meningkatkan intensitas latihan. Kontrol penuh pada gerakan naik dan turun membuat otot bekerja lebih efektif. Jika dilakukan secara teratur, glute bridge bisa membantu memperbaiki postur dan mengurangi nyeri punggung ringan.

4. Coba side plank untuk menguatkan otot samping perut

ilustrasi push-up (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Side plank merupakan latihan yang menargetkan otot oblique di bagian samping perut, yang berperan penting dalam menjaga stabilitas rotasi. Ketika melakukan gerakan ini, tubuh perlu ditopang oleh satu lengan dengan posisi tubuh tetap lurus dari kepala hingga kaki. Pinggul gak boleh turun selama latihan karena bisa mengurangi efektivitas gerakan. Posisi tubuh yang stabil membantu otot samping bekerja lebih kuat dalam menahan beban. Latihan ini bisa menjadi tantangan yang baik untuk memperkuat bagian core yang sering terabaikan.

Melakukan side plank secara konsisten membantu tubuh menjadi lebih stabil saat melakukan aktivitas yang melibatkan putaran atau arah gerak menyamping. Latihan ini juga bisa membantu memperbaiki postur karena otot samping perut yang kuat mendukung tulang belakang dengan lebih baik. Kamu bisa menahan posisi selama beberapa detik sebelum meningkatkan durasi secara bertahap. Gerakan yang dilakukan dengan kontrol penuh memberikan manfaat besar tanpa memberikan tekanan berlebih pada punggung. Dengan teknik yang benar, side plank menjadi latihan efektif untuk memperkuat core secara menyeluruh.

5. Tambahkan gerakan bird dog untuk melatih keseimbangan tubuh

ilustrasi push-up (pexels.com/Mikhail Nilov)

Bird dog adalah latihan yang menggabungkan kekuatan, keseimbangan, dan stabilitas dalam satu gerakan yang sederhana. Posisi awalnya dimulai dengan tangan dan lutut di lantai, lalu lengan dan kaki berlawanan diangkat secara bersamaan. Ketika tubuh menjaga keseimbangan, otot inti bekerja keras untuk menstabilkan tengah tubuh. Gerakan ini membantu meningkatkan koordinasi dan memperkuat otot penopang tulang belakang. Latihan bird dog juga baik untuk memperbaiki kontrol gerakan tubuh secara keseluruhan.

Melakukan bird dog dengan tempo perlahan membantu tubuh belajar mempertahankan stabilitas saat menghadapi perubahan posisi. Setiap gerakan yang terkontrol membuat otot inti aktif tanpa memberikan tekanan berlebihan pada pinggang. Latihan ini juga cocok sebagai pemanasan sebelum beraktivitas karena mengaktifkan banyak otot penting. Ritme yang konsisten membantu tubuh beradaptasi dan mengembangkan kekuatan inti yang merata. Ketika dilakukan secara teratur, bird dog menjadi salah satu latihan terbaik untuk membangun core yang kuat dan sehat.

Melatih core secara teratur memiliki dampak besar terhadap stabilitas tubuh dan kenyamanan dalam melakukan berbagai aktivitas. Otot inti yang kuat membantu mengurangi risiko cedera, terutama pada area pinggang dan punggung. Banyak latihan sederhana yang bisa dilakukan di rumah tanpa memerlukan peralatan khusus. Konsistensi dan kontrol gerakan menjadi faktor penting untuk mendapatkan manfaat maksimal. Ketika core terlatih dengan baik, tubuh terasa lebih ringan dan kuat dalam bergerak.

Menggabungkan berbagai jenis latihan core juga membantu memastikan semua otot inti terlatih secara seimbang. Kamu bisa memulai dengan durasi dan intensitas yang ringan sebelum meningkatkan tantangannya secara bertahap. Perhatikan teknik pada setiap gerakan agar tubuh tetap aman selama latihan. Ketika teknik sudah terbentuk, hasil latihan akan terasa lebih cepat dan stabil. Dengan pendekatan yang tepat, latihan core bisa menjadi kebiasaan positif untuk kesehatan jangka panjang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy