Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Carlos Sainz Jelaskan Isu Utama Ferrari pada F1 GP Belgia 

Carlos Sainz mengangkat trofi usai finis ketiga pada GP Belgia 2022. (twitter.com/Carlossainz55)
Carlos Sainz mengangkat trofi usai finis ketiga pada GP Belgia 2022. (twitter.com/Carlossainz55)

Carlos Sainz berhasil naik podium pada Formula 1 GP Belgia. Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (28/8/2022) malam WIB, Sainz melintasi garis finis di posisi ketiga.

Meski mampu tuntaskan balapan di posisi tiga besar, Carlos Sainz tetap menyoroti masalah yang dialami Ferrari selama balapan berdurasi 44 lap tersebut. Apa itu isu penting yang membuat tim kuda jingkrak takluk dari Red Bull?

1. Memulai balapan dari posisi pertama, Sainz tak mampu membendung Verstappen dan Perez

Verstappen menyalip Carlos Sainz pada F1 GP Belgia 2022 (twitter.com/F1)
Verstappen menyalip Carlos Sainz pada F1 GP Belgia 2022 (twitter.com/F1)

Carlos Sainz sejatinya memulai balapan dari posisi pertama. Ini menyusul penalti Max Verstappen yang melakukan pergantian power unit. Setelah lampu start padam, Sainz langsung memimpin jalannya balapan untuk beberapa lap.

Akan tetapi, seiring waktu berjalan, Sainz tak mampu membendung cepatnya RB18 yang dikemudikan Verstappen dan Perez. Bahkan, jelang balapan tuntas, pembalap asal Spanyol itu masih harus berjibaku mempertahankan posisi ketiga dari George Russell.

2. Sainz mengakui performa RB18 jauh lebih bagus ketimbang mobilnya

Carlos Sainz pada GP Belgia 2022 (twitter.com/Carlossainz55)
Carlos Sainz pada GP Belgia 2022 (twitter.com/Carlossainz55)

Selepas balapan, Sainz mengakui jika performa RB18 sangat jauh lebih bagus ketimbang dirinya dan Charles Leclerc. Ia pun tak bisa memrediksi seberapa cepat Red Bull di Spa-Francorchamps saat balapan. Namun, pembalap bernomor mobil 55 itu berharap Ferrari segera melakukan analisis untuk meningkatkan performa di balapan berikutnya.

“Aku pikir mereka (Red Bull) menjalani akhir pekan yang sangat kuat. Kami sedikit lebih lemah pada trek yang mungkin tak terlalu cocok dengan kami. Jadi, kami perlu untuk menganalisisnya dan mengambil beberapa kesimpulan. Namun, pada balapan kami telah melakukan segalanya yang kami bisa, tapi kami tak cukup cepat,” kata Sainz dilansir PlanetF1.

3. Degradasi ban menjadi masalah paling menggangu selama balapan berlangsung

Carlos Sainz pada GP Belgia 2022 (twitter.com/ScuderiaFerrari)
Carlos Sainz pada GP Belgia 2022 (twitter.com/ScuderiaFerrari)

Lebih lanjut, Sainz juga menyebut bahwa masalah yang paling menggangu Ferrari saat balapan Formula 1 GP Belgia adalah degradasi ban yang sangat berlebihan. Kondisi ban yang mudah mengalami overheat menyulitkan Sainz dalam beberapa kesempatan.

“Kami mengalami banyak overheat pada ban. Pada dua lap pertama kami tampil kuat. Akan tetapi, kami segera mengalami degradasi tinggi dan aku menyadari bahwa kami mengalami degradasi lebih banyak ketimbang yang seharusnya terjadi,” jelas Sainz dikutip Racing News 365.

4. Sainz berharap Ferrari bisa bangkit dan beri perlawanan terhadap Red Bull pada GP Belanda

Carlos Sainz dan Max Verstappen (formula1.com)
Carlos Sainz dan Max Verstappen (formula1.com)

Menyongsong balapan Formula 1 GP Belanda yang akan berlangsung akhir pekan ini, Minggu (4/9/2022), Sainz berharap Ferrari bisa bangkit. Ia optimis Ferrari mampu setidaknya memberi perlawanan kepada Red Bull saat balapan di Sirkuit Zandvoort.

“Aku pikir Zandvoort adalah tempat yang lebih baik untuk kami dan seharusnya kami bisa menjadi kuat di sana. Itu tidak berarti kami harus mengalahkan Red Bull atau mengalahrkan mereka dengan nyaman. Untuk kembali bertarung? Aku percaya kami seharusnya bisa melakukannya,” tandas Sainz.

5. Sainz sudah naik podium tujuh kali pada Formula 1 2022

Carlos Sainz pada podium GP Belgia 2022 (twitter.com/ScuderiaFerrari)
Carlos Sainz pada podium GP Belgia 2022 (twitter.com/ScuderiaFerrari)

Finis ketiga pada GP Belgia sekaligus jadi podium ketujuh Sainz pada Formula 1 2022 dari 14 seri balap yang sudah terlaksana. Saat ini, ia menduduki posisi keempat klasemen pembalap dengan perolehan 171 poin.

Untuk sementara, Sainz berselisih 15 poin dari rekan setimnya, Charles Leclerc. Ia pun terpaut jarak cukup jauh dari sang pemuncak klasemen, Max Verstappen yang sudah mengumpulkan 284 poin.

Carlos Sainz dan Ferrari sudah sangat menantikan balapan Formula 1 GP Belanda akhir pekan ini. Mampukah Sainz kembali naik podium? Dan, apakah Ferrari mampu memperbaiki kekurangan mereka selepas Formula 1 GP Belgia?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us