Carlos Sainz Menang di F1 GP Singapura, Frederic Vasseur Beri Pujian

Carlos Sainz menjalani pekan balap GP Singapuran dengan torehan baik. Sainz tampil sebagai pembalap tercepat secara beruntun saat FP2 dan FP3. Performa mentereng tersebut berlanjut saat sesi kualifikasi.

Pembalap berusia 29 tahun itu mampu meraih pole position setelah mencatatkan waktu 1 menit 30,984 detik saat Q3. Ia unggul 0,072 detik dari George Russell yang menempati posisi start kedua. Itu menjadi pole position kedua yang diraih Sainz sepanjang musim 2023. Sebelumnya, Sainz juga menempati posisi start pertama saat pekan balap GP Italia.

Start terdepan membuka peluang Sainz untuk memimpin jalannya balapan. Selepas lampu start padam, Sainz langsung melesat di posisi pertama dengan keunggulan 1,133 detik dari Charles Leclerc. Jarak waktu antara Sainz dan Leclerc melebar menjadi 3 detik saat balapan berumur 18 lap.

Pada lap 19, bendera kuning dikibarkan setelah Logan Sargeant menabrak tembok di tikungan 8. Sayap depan mobil pembalap Williams itu rusak dan meninggalkan serpihan di lintasan. Kondisi tersebut membuat safety car keluar guna memberi kesempatan kepada marshall membersihkan serpihan.

Momen tersebut dimanfaatkan sejumlah tim untuk memanggil pembalap mereka masuk ke pit. Ferrari memanggil Sainz masuk ke pit pada lap 21 untuk melakukan pergantian ban dari medium ke hard. Meski melakukan pergantian ban, Sainz bisa keluar dari pitlane dengan tetap berada di posisi pertama.

Pada lap 43, bendera kuning kembali berkibar usai mobil Esteban Ocon berhenti di tikungan 2. Tak berselang lama, virtual safety car (VSC) diberlakukan guna memberi waktu mengeluarkan mobil Ocon dari lintasan. Kondisi tersebut menciptakan perbedeaan strategi antara Ferrari dan Mercedes.

Ferrari tak memanggil Sainz dan Leclerc ke pit untuk mengganti ban. Sementara itu, Mercedes melakukan double-stack dengan melakukan pergantian ban secara beruntun kepada Russell dan Hamilton. Kedua pembalap mengganti ban mereka dari hard ke medium.

Meski berhasil menyalip Leclerc pada lap 53, Russell kesulitan mengudeta posisi kedua dari Norris. Justru, Russell mengalami insiden pada lap terakhir sehingga gagal menuntaskan balapan. Sementara itu, Sainz yang terus dikejar oleh Norris sukses melintasi garis finis sebagai pemenang.

Keberhasilan memenangkan GP Singapura 2023 membuat Sainz senang. Ia menyebut akhir pekan di Marina Bay Street Circuit kali ini sebagai momen yang luar biasa. Sainz tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua kru Ferrari yang sudah bekerja keras selama pekan balap di Singapura.

“Sebuah perasaan dan akhir pekan yang luar biasa. Aku ingin berterima kasih kepada semua orang di Ferrari karena membuat usaha besar ini utnuk membalikkan keadaan dan berhasil meraih kemenangan musim ini setelah awalan yang sulit. Sekarang, kami berhasil pada akhir pekan ini. Kami berhasil pada balapan ini.

Semua yang kami harus lakukan, kami melakukannya dengan sangat baik. Kami membawa pulang posisi pertama. Aku yakin semua orang Italia dan Ferrari akan bangga dan senang hari ini,” kata Sainz dilansir Formula 1.

Kemenangan Sainz di GP Singapura juga mendapat apresiasi dari Frederic Vasseur. Ia memuji usaha Sainz mempertahankan posisi pertama dari kejaran para pesaing di belakang. Vasseur juga mengaku timnya tak mau terlalu berfokus pada posisi Red Bull saat balapan.

“Aku tak berfokus pada Red Bull. Kami harus melakukan yang terbaik tak peduli Red Bull berada di mana. Dalam hal manajemen, Sainz melakukan pekerjaan yang fantastis. Dari lap pertama, dia benar-benar terkendali dan itu adalah usaha yang sangat bagus,” ujar Vasseur dikutip Racing News 365.

Finis pertama di GP Singapura 2023 menjadi kemenangan kedua Carlos Sainz sepanjang berkiprah di Formula 1. Sebelumnya, Sainz finis sebagai pemenang di GP Inggris 2022. Saat itu, Sainz berada di depan Sergio Perezz dengan jaak 3,779 detik.