Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Henry Hendratno menyebut, catur Indonesia menargetkan empat emas di SEA Games 2025. Dari mana saja nomornya?
"Kami target empat medali emas. Dua emas diharapkan dari catur internasional dan regional salah satunya nomor catur cepat. Sedangkan dua lainnya dari nomor catur tradisional milik tuan rumah," kata Henry di Kemenpora, Minggu (16/3/2025).
Agar target itu bisa terwujud, Henry menyebut tim catur Indonesia nantinya akan mengirim para atlet untuk beruji coba di Thailand. Salah satunya untuk menyesuaikan diri dengan nomor catur tradisional.
"Nantinya kami akan ada test event di Thailand, Insya Allah pada Agustus nanti," ujar Henry.
Kendati begitu, Henry menyebut keberangkatan atlet, juga seluruh rencana pelatnas Percasi jelang SEA Games 2025 menanti hasil review anggaran oleh Kemenpora. Sebab, pelatnas catur terkena dampak efisiensi anggaran.
Jadi, Percasi sejatinya sudah menggelar pelatnas pada November 2024 sampai Januari 2025 lalu. Namun, pelatnas ini terhenti karena anggaran, dan rencananya akan berlanjut bulan depan selepas review anggaran dari Kemenpora.
"Jumlah (anggaran) itu saat ini tengah direview kemungkinan dalam realisasinya pasti ada pemotongan. Apalagi ada penghentian sementara untuk semua cabor Pelatnas di Februari-Maret," kata Henry.
Catur masuk salah satu cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan di SEA Games 2025, dengan total delapan nomor. Salah satunya adalah nomor catur tradisional milik tuan rumah.
Catur Indonesia berencana menurunkan 16 atlet di SEA Games 2025, terdiri dari delapan atlet putra dan delapan atlet putri. Jumlah anggaran untuk cabor ini mencapai Rp9 miliar.
Terakhir kali, catur Indonesia mentas di SEA Games 2021. Ketika itu, cabor ini jadi salah satu penyumbang medali terbanyak dengan raihan tiga emas, empat perak, dan empat perunggu.