Cerita Fajar/Rian soal Penyebab Kekalahan di Malaysia Open 2024

Fajar/Rian tampil dominan di game pertama. Dibantu dengan banyaknya error yang dilakukan Liang/Wang, Fajar/Rian mengunci kemenangan 21-16.

Menjalani game kedua, Fajar/Rian sempat unggul. Namun, permainan keduanya tak sesolid babak pertama.

"Di gim kedua kami masih menguasai pertandingan sampai interval, tapi setelah itu kami terlalu terburu-buru ingin mendapat poin yang malah jadi merugikan. Kami kurang kontrol," kata Fajar usai pertandingan.

Kemenangan di game kedua menjadi amunisi kepercayaan diri baru bagi Liang/Wang. Hal ini juga disadari betul oleh Fajar/Rian. Pukulan-pukulan Liang/Wang lebih agresif menyerang dan tak memberi celah bagi Fajar/Rian, bahkan untuk sekadar menyamakan kedudukan.

"Di gim ketiga mereka mendapat second win-nya dan kembali percaya diri sehingga bermain lebih in dan kami tidak bisa keluar dari tekanan," kata Fajar.

Catatan head to head Fajar/Rian yang semula imbang 2-2 kini berubah menjadi 2-3 melawan Liang/Wang.

Sebelum Malaysia Open 2024, kedua pasangan ini bersua di semifinal BWF World Tour Finals 2023. Kala itu, Liang/Wang juga memenangkan laga dengan skor 22-20, 12-21, 21-16.

Namun, permainan Liang/Wang kali ini disebut Fajar berbeda dengan sebelumnya.

"Menurut saya saat pertemuan di semifinal World Tour Finals sama hari ini tidak berbeda. Kami kurang puas dengan hasilnya dan sisi luar permainannya," ujar Fajar.

Pada kesempatan yang sama, Muhammad Rian Ardianto menghaturkan permohonan maafnya kepada penggemarnya. Maklum, Fajar/Rian sejatinya adalah harapan terakhir wakil Indonesia di Malaysia Open 2024.

"Mohon maaf kami belum bisa maju ke semifinal. Dukung terus kami dan tim Indonesia di turnamen-turnamen selanjutnya," kata Rian.