Gregoria Mariska Tunjung di 32 besar Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025 (dok. PP PBSI)
Gregoria juga menjalani fisioterapi untuk memulihkan keseimbangannya dan berjalan dengan baik. Sempat merasa lebih baik, Gregoria mengaku sempat menjalani latihan ringan.
“Aku sempat cukup percaya diri untuk mulai latihan ringan, tapi ternyata terlalu cepat dan aku kambuh lagi. Sayangnya, itu berarti aku harus mundur dari banyak turnamen,” kata Gregoria.
Atlet asal Wonogiri, Jawa Tengah itu mengaku waktu-waktu yang dilaluinya terasa berat. Gregoria berharap bisa segera pulih dan kembali bertanding di lapangan.
“Semua ini terasa berat. Aku berharap kondisi ini bisa segera membaik, bisa ditemukan penyebab utamanya, dan yang paling penting bisa kembali bermain di lapangan,” kata Gregoria.