Jakarta, IDN Times - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah mendapat pujian dari pebulu tangkis China, Chen Yu Fei. Wajar saja, Gregoria mengaku Chen Yu Fei merupakan salah satu atlet yang menjadi idolanya.
Pujian diberikan Chen Yu Fei setelah melihat peningkatan signifikan dari penampilan Gregoria beberapa turnamen terakhir. Chen Yu Fei pun berpendapat Gregoria layak untuk bersaing di jajaran empat besar dunia.
Gregoria mengaku senang mendapat piujian dari salah satu idolanya. Menyadari progresnya dilihat oleh pemain lain, Gregoria mengaku semakin termotivasi.
"Usia kita gak terlalu jauh, tapi prestasi dia (Chen Yu Fei) sudah cukup banyak yang diraih sampai sekarang. Dan semoga itu bikin aku jadi makin semangat dan ngejar banyak goals aku yang aku ingin capai di dunia bulutangkis," ujar Gregoria ditemui di Pelatnas Cipayung.
Di atas kertas, Chen Yu Fei jauh lebih unggul dibanding Gregoria. Dari sembilan pertemuan mereka, Chen Yu Fei memenangkan tujuh laga.
Terakhir kali Gregoria mampu mengalahkan Chen Yu Fei adalah dalam fase grup BWF World Tour Finals 2022 dengan rubber game, 21-9, 14-21, 21-16.
Namun, laga Chen Yu Fei melawan Gregoria tak pernah menjadi lebih mudah. Perlawanan Gregoria terbilang keras saat berduel dengan Chen Yu Fei di lapangan.
Musim 2023 bisa jadi salah satu musim terbaik untuk Gregoria Mariska Tunjung. Sederet prestasi diraihnya. Terpenting, peningkatan performa juga tampak jelas dari Gregoria.
Dari 11 turnamen individu BWF yang dilakoninya sepanjang 2023, Gregoria berhasil menembus dua laga final. Salah satunya berbuah gelar juara.
Gregoria juga tercatat dua kali terhenti di babak semifinal. Dia juga berhasil menembus babak perempat final di dua turnamen, termasuk All England 2023.