Jakarta, IDN Times - Ganda campuran legendaris Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, akhirnya kembali berlaga dalam sebuah pertandingan eksibisi, meramaikan Piala Presiden 2022 di GOR Nanggala Cijantung, pada Jumat (5/8/2022). Ini menjadi momen bagi Owi/Butet untuk reuni.
Dalam laga eksibisi ini, Owi/Butet bukan menghadapi mantan pebulu tangkis juga. Tapi, mereka menghadapi ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
Owi/Butet sudah tak pernah tampil bersama sejak Januari 2019. Artinya, sudah tiga tahun mereka tak main bareng. Pun, keduanya juga sudah lama tak merasakan atmosfer laga ketat.
Wajar, kalau Butet merasakan sebuah euforia. Dia mengaku senang pada akhirnya bisa jumpa lagi dengan rekan duetnya itu.
"Kami sudah pensiun sejak 2019. Artinya, tiga tahun belum pernah tampil lagi, apalagi di kejuaraan atau eksibisi seperti ini sama Owi. Ya, pasti senang," kata Butet saat ditemui IDN Times usai pertandingan.
Owi/Butet tentunya punya keunggulan pengalaman dan strategi. Permainan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini masih serapi dan eksplosif seperti dulu.
Tapi, tak bisa dihindari kalau stamina Owi/Butet merosot drastis. Keduanya mengaku merasa sesak usai menjalani laga intens melawan Fadia/Ribka.
"Keluhan saya cuma satu, napasnya itu. Karena kan pasti beda ya. Dulu, kami intens latihan berat, sekarang kan sudah berkurang porsinya. Jadi yang paling berpengaruh sih napas," kata Owi.
"Kendala kami itu bukan mengatur strategi, tapi napas," timpal Butet.
Tampil di Piala Presiden 2022 yang diikuti para pebulu tangkis muda, Owi/Butet berharap bisa membakar semangat para pemain muda. Butet sempat berbagi cerita mengenang perjuangannya sejak kecil. Mengikuti berbagai pertandingan, hingga akhirnya lolos ke Pelatnas PBSI Cipayung dan merebut medali emas Olimpiade.
"Harapannya di kejuaraaan seperti ini bisa kasih yang terbaik, tunjukkan sportivitas karena ini langkah kalian untuk menjadi juara dunia dan Olimpiade berikutnya," kata Butet.