Cetak Rekor di MotoGP, Brad Binder Malah Keder

Binder pun mengakui dirinya begitu emosional atas kemenangan pertama yang diraihnya ini, sampai-sampai akan menangis jika memikirkan capaiannya itu. Dia menilai, apa yang sudah dilakukan di Brno sangat gila. Walau rasa optimistis akan naik podium memang sudah dirasakannya sejak balapan menyisakan tiga lap lagi, dia masih syok.

"Saya tak percaya dengan apa yang sudah terjadi di balapan, kebetulan semua bisa saya lewati. Saat mengakhiri balapan, semuanya terasa dalam bayangan. Namun, ternyata sulit rasanya untuk menggambarkan hari paling istimewa ini," ujar pembalap berusia 24 tahun itu.

Binder menyebut semua kru sudah sangat gila menyiapkan motornya pada seri ketiga itu. Dia tak tahu, harus mengucapkan terima kasih mulai dari mana. Semua orang dianggap sangat penting dalam pencapaiannya ini.

"Saya dengan kerja keras yang ditunjukkan para kru. Terima kasih juga diucapkan untuk mereka dan keluarga yang sudah selalu mendukung sejak sejak awal. Mudah-mudahan semua merupakan awal dari keberhasilan," bebernya.

Hasil ini memang sangat berarti dalam perjalanan karier Binder di dunia balap. Selain juara pertama yang dirasakan di kelas MotoGP, dia juga mampu memecahkan rekor sebagai pembalap Afrika Selatan pertama yang keluar sebagai juara di ajang tersebut.

Tak hanya itu,dia juga mampu menyamai rekor Marc Marquez, lantaran berhasil jadi rookie kedua yang mampu menjadi juara di MotoGP. Padahal, dia baru promosi dari Moto 2 musim lalu, dengan status sebagai runner-up.

Selanjutnya, konsistensi Pembalap Red Bull KTM Factory, Brad Binder akan kembali diuji akhir pekan ini. Seri keempat MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring bakal dihelat pada Minggu 16 Agustus 2020.