Charles Leclerc kembali mencetak poin di Formula 1 GP Hungaria 2024. Pembalap Ferrari itu berhasil membawa pulang 12 poin usai finis keempat dalam balapan yang dihelat, Minggu (21/7/2024) malam WIB. Itu jadi hasil terbaik Leclerc dalam tiga balapan terakhir Formula 1 2024.
Meski berhasil meraup poin, Charles Leclerc belum puas dengan performa SF-24. Ada kekurangan yang perlu dibenahi Ferrari demi memperbesar peluang bersaing di barisan depan. Lalu, apa kekurangan yang dimaksud Leclerc?
Performa Charles Leclerc sepanjang pekan balap GP Hungaria terbilang fluktuatif. Sempat menempati posisi ketiga saat sesi latihan pertama, Leclerc gagal masuk 10 besar ketika menjalani sesi latihan kedua serta ketiga. Meski begitu, Leclerc mampu tampil lebih baik saat kualifikasi.
Pembalap berkebangsaan Monako itu mengamankan posisi start keenam dengan catatan waktu 1 menit 15,905 detik. Ia berjarak 0,678 detik dari Lando Norris yang meraih pole position. Leclerc tertinggal 0,209 detik dari Carlos Sainz yang memulai balapan di posisi keempat.
Selepas lampu start padam tanda balapan dimulai, Leclerc mampu berada di posisi kelima dan mengungguli Sainz. Posisi tersebut mampu dipertahankan Leclerc dalam waktu yang lama. Kemudian, Leclerc berhasil naik ke posisi keempat pada lap 50 setelah masuk ke pit lebih dulu ketimbang Max Verstappen.
Sayangnya, posisi tersebut berhasil direbut Verstappen pada lap 57. Posisi keempat kembali menjadi milik Leclerc usai Verstappen mengalami kontak dengan Lewis Hamilton pada lap 63. Leclerc menjaga posisinya hingga bendera chequered dikibarkan.
Charles Leclerc menilai performa SF-24 cukup bagus di GP Hungaria. Apalagi, Ferrari membawa pembaruan di bagian lantai mobil guna menghilangkan pantulan yang sempat muncul setelah SF-23 mendapatkan paket peningkatan versi GP Spanyol. Walau begitu, Leclerc masih melihat adanya kelemahan saat sesi kualifikasi.
”Itu bagus, tetapi belum cukup memuaskan diriku. Melihat gambaran secara keseluruhan, kami masih banyak kekurangan pada aspek kecepatan kualifikasi dibandingkan pesaing utama kami. Karena berada di lintasan seperti ini, maka kami harus menanggung akibatnya,” kata Leclerc dilansir Racing News 365.
“Aku pikir kami punya mobil kuat, tetapi aku rasa kami tak bisa melakukan lebih banyak hal mengingat posisi start kami. Aku pikir kecepatan kualifikasi adalah bagian kesenjangannya, terutama dengan Sainz yang melakukan waktu putaran sangat baik. Kami berjarak 0,4 detik di lintasan seperti itu dan aku pikir tidak ada lagi yang bisa dilakukan pada mobil itu,” sambungnya.
GP Belgia yang akan berlangsung pada 26–28 Juli 2024 akan menjadi ujian berikutnya bagi Ferrari. Sebab, permasalahan yang dihadapi tim berlogo kuda jingkrak itu di GP Hungaria bisa kembali muncul akhir pekan ini. Charles Leclerc berharap pembaruan yang telah dibawa Ferrari dapat membantu dirinya tampil lebih baik di Spa-Francorchamps.
”Spa-Francorchamps akan menjadi ujian sesungguhnya untuk kami karena aku memperkirakan mungkin masalah kami paling terlihat di sana. Kami akan melihat apakah kami mendapat konfirmasi bahwa masih ada banyak pekerjaan yang harus dikerjakan sebelum kami memperbaiki masalah. Selain itu, kami akan melihat apakah pembaruan pada akhir pekan ini membantu kami melangkah maju,” jelas Leclerc.
Charles Leclerc masih bertengger di peringkat ketiga dalam klasemen pembalap lewat perolehan 162 poin. Ia tertinggal 27 poin dari Lando Norris yang berada di posisi kedua. Sementara itu, Ferrari menempati peringkat ketiga di klasemen konstruktor dengan mengumpulkan 322 poin.