Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Chatri Sityodtong Beberkan Alasan ONE Lebih Baik dari UFC

Jarred Brooks merebut sabuk emas ONE Strawweight di ONE 164. (dok. ONE Championship)
Jarred Brooks merebut sabuk emas ONE Strawweight di ONE 164. (dok. ONE Championship)

Pendiri dan CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, mengungkap alasan organisasi yang dinakhodainya lebih baik dari UFC, organisasi MMA yang berdiri 2 dekade lebih awal. Hal itu diungkapkan lulusan MBA Harvard Business School tersebut di konferensi pers setelah ONE 164: Pacio vs Brooks pada Sabtu (3/12/2022).

Pernyataan ini menjawab pertanyaan awak media usai laga utama ONE 164. Hal itu dipicu pernyataan juara dunia ONE Strawweight Jarred Brooks.

Setelah mengalahkan Joshua Pacio, Brooks mengatakan, ONE Championship lebih baik dari UFC. Brooks sendiri adalah mantan atlet UFC yang kemudian bergabung dengan ONE Championship.

1. Laporan Nielsen: ONE Championship ungguli UFC dalam total views dan jangkauan siaran

“Pertama-tama, kami lebih besar (dari UFC). Menurut laporan industri yang dikeluarkan oleh Nielsen, ONE lebih besar dalam hal metrik TV dan media sosial serta digital media. Kami lebih besar dalam hal viewership dan engagement dalam skala global,” ungkap Chatri.

Berdasarkan laporan berjudul “Year in Review: Sports Consumption Evolution” dari perusahaan riset terkemuka Nielsen, ONE Championship menduduki peringkat lima besar sebagai properti olahraga global dalam kategori viewership dan engagement. Dengan jumlah 13,8 miliar video views di Facebook, Instagram, YouTube dan TikTok, ONE berada di peringkat kedua di bawah NBA.

Hasil ini mengungguli UFC yang ada di posisi kelima. UFC punya 6,6 miliar views dalam platform yang sama.

2. Latar belakang atlet yang lebih mentereng

Kade Ruotolo dan Matheus Gabriel (dok. ONE Championship)
Kade Ruotolo dan Matheus Gabriel (dok. ONE Championship)

Menurut Chatri, faktor kualitas dan latar belakang atlet ONE menjadi pembeda besar. “Jika Anda melihat kualitas jajaran atlet di ONE, rata-rata mereka ialah juara dunia di 1 atau 2 disiplin bela diri sebelum bergabung dengan ONE Championship. Silsilah mereka sebagai atlet berada di tingkatan yang berbeda,” jelas pria asal Thailand ini.

“Rata-rata atlet yang masuk UFC biasanya atlet tak terkalahkan dengan rekor rata-rata 8-0 di organisasi lokal Amerika Serikat, seperti LFA (Legacy Fighting Allience), atau mereka berasal dari college wrestling," lanjutnya.

ONE Championship tidak hanya menampilkan olahraga mixed martial arts (MMA), tetapi juga menghadirkan aksi dari disiplin lainnya. Disiplin itu seperti submission grappling, muay thai, dan kickboxing yang diisi para seniman bela diri terbaik dunia.

“Di ONE, Anda dapat menyaksikan atlet terbaik dari tiap disiplin seni bela diri seperti Ruotolo Brothers, Mikey Musumeci, dan Marcus 'Buchecha' Almeida dari disiplin brazilian jiu-jiujitsu,” kata Chatri lagi. “Dari disiplin muay thai ada Rodtang, Panpayak, Supelek (Kiatmoo9) dan lainnya."

3. Kesejahteraan atlet dan kedekatan yang lebih baik

Jarred Brooks diwawancari oleh Mitch Chilson usai ONE 164. (dok. ONE Championship)
Jarred Brooks diwawancari oleh Mitch Chilson usai ONE 164. (dok. ONE Championship)

Sebagai mantan atlet muay thai profesional serta praktisi brazilian jiu-jitsu, Chatri mengeklaim lebih bisa menempatkan diri dan memiliki empati yang lebih besar bagi para atlet. Ia menyebut bahwa atlet ONE Championship lebih bahagia dibandingkan dengan UFC sesuai dengan yang Jarred Brooks ungkapkan bahwa ONE lebih royal terhadap atlet.

“Saya cinta organisasi ini, ONE adalah promotor terbaik di dunia. Dengan segala hormat, ONE jauh lebih baik dibandingkan UFC,” tutur Brooks dengan nada emosional. "Mereka memperlakukan saya seperti raja."

Pernyataan itu pun direspon Chatri di konferensi pers setelahnya. Ia mengaku mengerti seni bela diri pada tingkatan tertinggi. Ia merasa memiliki empati, memiliki renjana, dan cinta kepada atlet-atlet di ONE.

"Itulah kenapa Jarred (Brooks) mengatakannya. Dia bukan atlet pertama yang mengatakan ONE melayani atlet dengan lebih baik,” tegas Chatri. "Menurut saya, Jarred benar.”

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
ONE Championship
EditorONE Championship
Follow Us