Setelah musim yang panjang dan berat, NBA saat ini memasuki bursa free agency. Salah satu nama besar yang juga menjadi free agent adalah bintang andalan Chicago Bulls, Zach LaVine.
Jika LaVine pergi, Hal itu jelas menjadi suatu kerugian bagi Bulls. Pasalnya, LaVine merupakan salah satu kunci permainan Bulls selama ini. Apalagi, mereka punya skuad yang cukup tangguh saat ini untuk menyokong LaVine.
Dengan menjadi free agent, Zach LaVine saat ini bebas menjalin hubungan dengan tim mana pun yang mau merekrutnya. Bulls yang tak mau kehilangan bintangnya tersebut jelas tak tinggal diam.
Arturas Karnisovas selaku wakil eksekutif presiden dari Bulls mengungkapkan secara publik bahwa mereka masih ingin memiliki LaVine musim depan. Karnisovas juga berharap LaVine bertahan cukup lama di Chicago, seperti dilansir NBA.
Setelah beberapa musim yang kurang baik, Bulls akhirnya kembali berhasil menapaki babak playoff untuk pertama kali sejak 2017. Namun, mereka terhenti di babak pertama usai kalah dari Milwaukee Bucks.
Keberhasilan tersebut tak lepas dari perekrutan pemain yang bagus di awal musim. Bulls berhasil mendatangkan DeMar DeRozan, Alex Caruso, dan Lonzo Ball untuk membantu LaVine.
Sejak kedatangannya ke Chicago pada 2017, Zach LaVine terus menunjukkan perkembangannya. Ia menjadi tulang punggung ketika para rekannya tak menunjukkan performa impresif.
Pada musim 2021/2022, LaVine membuat rata-rata 24,4 poin yang membuatnya masuk ke All-Star untuk kedua kalinya secara beruntun, sekaligus masuk untuk pertama kalinya ke babak playoff dalam delapan musim kariernya di NBA.
Setelah kontraknya selama empat tahun senilai Rp1,1 triliun berakhir, LaVine berminat untuk mencari tantangan baru. Ia berencana mencoba pasar free agent untuk pertama kalinya setelah lima musim menetap di Chicago.
Meski begitu, LaVine juga tak menutup kemungkinan tetap berada di Bulls musim depan. Jika itu terjadi, LaVine bisa mendapatkan kontrak maksimum senilai Rp3,1 triliun dengan durasi lima tahun.
Melihat performa mereka pada 2021/2022 yang sukses menembus babak playoff, Bulls disebut punya potensi menjadi penantang juara musim depan. Mereka bahkan sempat memuncaki klasemen wilayah timur sebelum diterpa badai cedera.
Bahkan, badai cedera tersebut membuat Bulls mengalami 15 kekalahan dari 22 pertandingan terakhir mereka di musim reguler. LaVine sendiri juga sempat mengalami cedera pada ibu jari dari lutut kirinya.
Jika LaVine bertahan, Bulls punya roster yang begitu kuat dengan DeMar DeRozan yang kembali menunjukkan penampilan terbaiknya dengan masuk All-Star. Jangan lupakan para pemain lain, seperti Nikola Vucevic dan Lonzo Ball.
Penampilan yang menawan dari Zach LaVine membuat Chicago Bulls berusaha keras mempertahankannya musim depan. Namun, akankah LaVine tetap bertahan di Chicago atau justru mencari pelabuhan baru musim depan? kita tunggu saja.