pembalap Mercedes George Russell (formula1.com)
Komentar Russell terhadap Red Bull juga menjadi sorotan salah satu komentator Formula 1, Rosanna Tennant. Ia menilai Russell mencoba menyoroti masalah yang sebetulnya tidak terlihat.
Rosanna berpandangan bahwa jika sebuah tim mampu menjaga performa, maka mereka akan menjadi pemenang dalam waktu yang lama. Itu sudah terlihat saat pada dominasi Red Bull pada 2010 hingga 2013 serta Mercedes pada 2014 sampai 2021. Perlu diketahui, Mercedes meraih gelar juara konstruktor pada 2021 walau gelar juara dunia pembalap menjadi milik Max Verstappen.
"Sekarang kita beralih ke fase Red Bull lagi. Aku pikir Mercedes mempertanyakan apakah Red Bull benar-benar menahan diri sehingga mereka tidak dihukum pada beberapa titik oleh FIA dan Formula 1," kata Rosanna dilansir PlanetF1.
Capaian Red Bull memang terus menjadi sorotan. Pada saat bersamaan, para rival masih mencari formula untuk bisa menyaingi kekuatan Red Bull. Akankah Red Bull melaju mulus meraih gelar juara pembalap dan konstruktor pada Formula 1 2023? Atau, justru ada penantang yang siap menjegal?