Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sapu Bersih Dua Seri Awal Formula 1 2023, Red Bull Tak Mau Terlena

Kru Red Bull menyambut Max Verstappen yang finis pertama di GP Bahrain 2023. (formula1.com)
Kru Red Bull menyambut Max Verstappen yang finis pertama di GP Bahrain 2023. (formula1.com)

Red Bull menorehkan catatan manis pada dua seri awal Formula 1 2023. Mereka mampu sapu bersih GP Bahrain dan Arab Saudi dengan finis di posisi 1--2 lewat Max Verstappen dan Sergio Perez.

Meski begitu, Red Bull tak mau terlena setelah tampil digdaya pada dua seri perdana musim ini. Mereka menampik penilaian banyak pihak bahwa Red Bull telah membuat langkah besar pada musim 2023.

1. Red Bull sapu bersih kemenangan di GP Bahrain dan Arab Saudi

Sergio Perez mengangkat trofi usai finis pertama di GP Arab Saudi 2023. (formula1.com)
Sergio Perez mengangkat trofi usai finis pertama di GP Arab Saudi 2023. (formula1.com)

Red Bull tampil begitu perkasa dibandingkan tim-tim lainnya. Itu terbukti dari hasil balapan yang terjadi di GP Bahrain dan Arab Saudi Formula 1 2023.

Max Verstappen dan Sergio Perez bergantian meraih kemenangan. Verstappen lebih dulu merasakan naik podium tertinggi di GP Bahrain. Sementara itu, Perez dengan mulus melintasi garis finis sebagai pemenang GP Arab Saudi.

Posisi Red Bull di klasemen konstruktor juga terpaut cukup jauh dari Aston Martin yang berada di posisi kedua. Mereka sudah meraup 87 poin, unggul 49 poin dari Aston Martin.

2. Tak hanya meraih kemenangan beruntun, Red Bull juga unggul cukup jauh dari pesaing

Sergio Perez dan Fernando Alonso saat balapan GP Arab Saudi 2023. (formula1.com)
Sergio Perez dan Fernando Alonso saat balapan GP Arab Saudi 2023. (formula1.com)

Keperkasaan Red Bull pada awal musim 2023 tak hanya tercermin dari posisi finis Verstappen dan Perez saja. Jarak waktu yang dibuat oleh kedua pembalap itu terhadap para pesaingnya juga jadi tolok ukur lainnya.

Saat GP Bahrain, Verstappen terpisah dari Alonso yang finis ketiga dengan jarak waktu 38,637 detik. Di sisi lain, Perez mampu mengungguli Alonso dengan jarak 20,728 detik.

3. Paul Monaghan menilai Red Bull belum membuat langkah besar pada 2023

Max Verstappen saat menjalani sesi latihan ketiga GP Arab Saudi 2023. (formula1.com)
Max Verstappen saat menjalani sesi latihan ketiga GP Arab Saudi 2023. (formula1.com)

Jarak yang begitu jauh antara duo pembalap Red Bull dan Fernando Alonso yang finis di posisi ketiga secara beruntun memunculkan beragam spekulasi terkait perjalanan tim sepanjang musim ini. Banyak pihak yakin tim yang berbasis di Milton Keynes, Inggris, itu bisa sapu bersih seluruh kemenangan yang ada.

Akan tetapi, Paul Monaghan, kepala teknisi Red Bull, tak sepakat dengan spekulasi yang ada. Menurutnya, Red Bull masih belum melakukan langkah besar terhadap RB19. Masih ada kekurangan yang perlu dibenahi oleh tim pada seri-seri berikutnya.

4. Meski tampil garang, RB19 juga tak luput dari masalah

Max Verstappen keluar dari mobilnya saat sesi kualifikasi GP Arab Saudi 2023. (formula1.com)
Max Verstappen keluar dari mobilnya saat sesi kualifikasi GP Arab Saudi 2023. (formula1.com)

Performa RB19 memang sangat garang ketimbang mobil-mobil lainnya. Satu-satunya kendala yang memaksa pembalap Red Bull masuk garasi lebih cepat adalah saat sesi kualifikasi GP Arab Saudi.

Max Verstappen mengalami masalah driveshaft pada mobilnya. Alhasil, Verstappen harus menempati posisi start ke-15 meski pada akhirnya merampungkan balapan di posisi kedua.

Faktor itu yang mendasari pernyataan Monaghan bahwa Red Bull masih belum menciptakan langkah besar pada 2023. Sebab, kesalahan kecil bisa memberi ruang bagi tim lain untuk mengungguli Red Bull.

5. Kualitas tim teknis Red Bull memiliki andil terhadap performa RB19 di lintasan

Kru dan pembalap Red Bull merayakan keberhasilan finis 1–2 di GP Arab Saudi 2023. (formula1.com)
Kru dan pembalap Red Bull merayakan keberhasilan finis 1–2 di GP Arab Saudi 2023. (formula1.com)

Meski ada sedikit masalah di GP Arab Saudi, Red Bull tetap mampu tampil kencang. Monaghan mengakui bahwa itu berkaitan pula dengan kualitas tim teknis di Red Bull sehingga RB19 bisa tampil mumpuni saat beradu cepat di lintasan.

"Telah ditunjukkan lewat kedalaman talenta di Milton Keynes bahwa kami telah tiba pada situasi yang kami hadapi. Kami benar-benar beruntung.

Kami tentunya harus menggenggam itu. Tim-tim lain akan mencoba mengejar kami. Ada ruang bagi mereka untuk menyusul kami. Itu benar-benar hal untuk kami agar tak berpuas diri," kata Monaghan dilansir F1.

Perjalanan Formula 1 2023 masih panjang. Red Bull tentu terus berusaha tampil sebaik mungkin demi mempertahankan gelar juara pembalap dan konstruktor. Akankah dua gelar tersebut dapat mereka raih kembali musim ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us