Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cuaca Buruk, Katibin Otomatis Juara Panjat Tebing di Amerika Serikat

Kiromal Katibin menjadi juara di IFSC Climbing World Cup Denver 2025, Amerika Serikat (dok.FPTI)
Kiromal Katibin menjadi juara di IFSC Climbing World Cup Denver 2025, Amerika Serikat (dok.FPTI)
Intinya sih...
  • Kiromal Katibin menjadi juara IFSC Climbing World Cup Denver 2025 secara otomatis karena cuaca buruk memaksa pembatalan babak semifinal dan final
  • Penyelenggara menggunakan hasil terakhir dari babak kualifikasi untuk menentukan peringkat akhir, memastikan catatan waktu impresif Kiromal di puncak podium
  • Katibin tampil dominan di babak kualifikasi dengan catatan waktu terbaik 4,83 detik, menunjukkan konsistensi dan fokusnya yang membuatnya layak menjadi yang terbaik
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kabar baik datang dari atlet panjat tebing putra Indonesia, Kiromal Katibin. Berlaga di IFSC Climbing World Cup Denver 2025, Amerika Serikat, Katibin dipastikan keluar sebagai juara.

Gelar juara ini diraih secara otomatis oleh Katibin meski pertandingan tak digelar hingga akhir. Cuaca buruk membuat babak perempat final menjadi putaran terakhir Piala Dunia seri Denver 2025.

Katibin menorehkan catatan waktu 4,83 detik yang diambil. Catatan waktu Katibin disusul dua pemanjat Amerika Serikat, Zack Hammer (4,88 detik) dan Samuel Watson (4,89 detik).

1. Turnamen diiringi badai dan hujan lebat

Kiromal Katibin saat tampil di nomor speed relay putra Asian Games 2022 Hangzhou (dok.dok.NOC Indonesia/Naif Al'as)
Kiromal Katibin saat tampil di nomor speed relay putra Asian Games 2022 Hangzhou (dok.dok.NOC Indonesia/Naif Al'as)

Piala Dunia Panjat Tebing 2025 seri Denver diiringi badai dan hujan deras. Pihak penyelenggara IFSC mengumumkan babak semifinal dan final terpaksa dibatalkan dengan pertimbangan keselamatan atlet.

Berdasarkan keputusan darurat, hasil terakhir dari babak kualifikasi dijadikan dasar penentuan peringkat akhir. Ini memastikan catatan waktu Kiromal yang impresif memastikan tempatnya di puncak podium.

2. Catatan waktu Katibin

Kiromal Katibin saat berhadapan dengan Veddriq Leonardo. (IDN Times/Muhammad Saifullah)
Kiromal Katibin saat berhadapan dengan Veddriq Leonardo. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Kiromal Katibin dinyatakan sebagai juara setelah berhasil mencatatkan waktu terbaik 4,83 detik saat menjalani kualifikasi di hari sebelumnya. Atlet asal Batang, Jawa Tengah tersebut tampil dominan di babak kualifikasi dengan catatan waktu 4,83 detik di Lane A dan 4,91 detik di Lane B.

Konsistensi Katibin dalam tiap fase yang dijalaninya menunjukkan bahwa dia layak menjadi yang terbaik di antara para pemanjat tercepat dunia. Manajer Tim Nasional Panjat Tebing Indonesia, Ical Umarella, mengungkapkan kunci keberhasilan Katibin dalam ajang tersebut.

“Konsistensi dan fokus jadi kunci utama kemenangan Kiromal hari ini. Meski kondisi cuaca memaksa final dibatalkan, ia sudah menunjukkan performa terbaiknya di saat yang krusial. Ini adalah buah dari latihan keras dan kerja tim yang luar biasa,” ujar Ical mengutip keterangan tertulis

3. Makin kokoh dalam jajaran elite dunia

Juara 3 IFSC Climbing World Cup Bali 2025, Kiromal Katibin. (IDN Times/Ayu Afria)
Juara 3 IFSC Climbing World Cup Bali 2025, Kiromal Katibin. (IDN Times/Ayu Afria)

Kemennagan di Denver memeperpanjang tren positif yang diciptakan Katibin. Sebelumnya, Katibin meraih dua medali perunggu di Piala Dunia Panjat Tebing seri Wujiang dan Bali pada Mei 2025 lalu.

Torehan ini membawa Katibin makin kokoh berada dalam jajaran pemanjat tercepat Indonesia dan dunia. Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid, juga turut menyampaikan apresiasi atas capaian Katibin.

“Prestasi ini membuktikan bahwa anak bangsa mampu bersaing dan menjadi juara di panggung dunia. Ini bukan hanya kemenangan Kiromal, tapi kemenangan seluruh rakyat Indonesia,” ujar Yenny.

Selain Katibin, Indonesia juga diwakili oleh Alfian M. Fajri, yang harus menghentikan langkahnya di babak kualifikasi dengan catatan waktu terbaik 5,30 detik

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us