Jakarta, IDN Times - Sebanyak 11 ribu pelari yang mengikuti Mexico City Marathon 2023 didiskualifikasi. Keputusan ini diambil setelah ada kecurigaan mereka melakukan kecurangan.
Melansir dari Marca, sekitar 11 ribu pelari tak menyelesaikan jarak yang telah ditentukan dalam lomba maraton tersebut. Para peserta kemudian dinyatakan gagal memenuhi pos pemeriksaan yang ditempatkan dalam tiap lima kilometer untuk memastikan mereka tak memotong jarak yang diperlukan untuk meraih medali finisher.
Investigasi terkait kecurangan ini telah dimulai setelah adanya keluhan anonim. Disebutkan, sempat ada beberapa strategi untuk menggunakan kendaraan dan transportasi umum guna mengurangi jarak yang harus ditempuh.
Pihak penyelenggara memang sangat tegas terhadap para pelari yang sudah dipastikan melakukan kecurangan. Sebab, Mexico City Marathon 2023 memiliki akreditasi emas dari World Athletics dan paling bergengsi di kawasan Amerika Latin.
Melansir ESPN, Institut Olahraga Kota Meksiko pekan lalu telah mengakui dalam sebuah pernyataan bahwa beberapa pelari "menunjukkan sikap tidak sportif" selama perlombaan.
Institut Olahraga Kota Meksiko menginformasikan akan mengidentifikasi kasus-kasus para peserta Mexico City Marathon 2023 telah menunjukkan sikap tidak sportif selama acara tersebut dan akan membatalkan waktu perlombaan.
Ini bukan kali pertama Marathon Mexico City mengalami masalah. Pada 2017 lalu, tercatat hampir 6.000 pelari juga dikeluarkan.
Dalam Mexico City Marathon 2023, pelari Bolivia Héctor Garibay Flores memenangkan maraton putra dalam rekor lintasan dua jam delapan menit 23 detik, memecahkan rekor sebelumnya lebih dari dua menit. Sementara di nomor putri, Celestine Chepchirchir dari Kenya adalah juara putri dengan waktu 2:27:17.