Jakarta, IDN Times - Turnamen All England 2021 akan dimulai dalam hitungan hari. Pertandingan akan digelar mulai 17 hingga 21 Maret 2021 mendatang di Utilita Arena, Birmingham, Inggris.
Jelang turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini, ada baiknya kita intip dulu daftar juara bertahan dari All England 2020 yang harus berjuang keras demi mempertahankan gelar juaranya.
Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen menjadi juara bertahan sektor tunggal putra. Pada turnamen All England 2020, Axelsen menjadi juara usai menaklukan unggulan pertama asal Taiwan, Chou Tien Chen dalam straight game dengan skor 21-13, 21-14.
Kembali berlaga di All England, juara Thailand Open 2021 ini akan berhadapan dengan wakil Jepang, Koki Watanabe di babak pertama.
Yang berbeda dengan All England 2020 untuk Axelsen, di edisi kali ini ada salah satu musuh bebuyutannya, Kento Momota. Tampaknya tak akan mudah bagi Axelsen untuk mempertahankan gelar.
Juara bertahan All England di sektor tunggal putri adalah wakil Taiwan, Tai Tzu Ying. Gelar juara diraihnya kala itu usai menaklukan wakil Tiongkok, Chen Yu Fei, di partai puncak dengan skor 21-19, 21-15.
Pada gelaran All England 2021, Tai Tzu Ying dipastikan tak ikut turun berlaga. Begitu pula dengan Chen Yu Fei yang memang tak turun berlaga, seperti seluruh rekan senegaranya imbas pandemik COVID-19 yang masih mewabah.
Dengan demikian, dipastikan muncul juara baru di tunggal putri. Beberapa nama seperti Carolina Marin (Spanyol) dan Nozomi Okuhara (Jepang) diprediksi akan berjaya di sektor ini.
Marin akan berhadapan dengan wakil Thailand, Supanida Katethong di babak pertama sedangkan Okuhara akan ditantang wakil Denmark, Julie Dawall Jakobsen.
Juara bertahan sektor ganda putra ditempati wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Kala itu, keduanya berhasil menaklukan tunggal putra terbaik dunia asal Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dengan skor 21-18, 12-21, 21-19.
All England 2021 akan menjadi momentum comeback Endo/Watanabe usai setahun tak berlaga imbas pandemik COVID-19. Hal serupa juga dialami Kevin/Marcus.
Endo/Watanabe menduduki posisi unggulan keempat di turnamen ini, sedangkan Kevin/Marcus masih menjadi unggulan pertama.
Akankah Endo/Watanabe bisa mempertahankan gelar juara All England? Atau justru Duo Minions yang berjaya?
Babak final All England 2020 mempertemukan ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan wakil Tiongkok, Du Yue/Li Yin Hui. Pertandingan dimenangkan Fukushima/Hirota dengan skor 21-13, 21-15.
Wakil Jepang itu kini menjadi juara bertahan All England dan menjadi unggulan pertama di edisi 2021 ini. Keduanya akan berhadapan dengan wakil Jerman, Linda Efler/Isabel Herttrich di babak pertama.
Jika langkah Fukushima/Hirota mulus, keduanya berpeluang berhadapan dengan wakil Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu di semifinal.
Satu-satunya gelar juara All England 2020 lalu dipersembahkan wakil ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Di babak final, keduanya berhadapan dengan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dan menang dalam duel sengit selama tiga game, 21-15 17-21 21-8.
Pada All England 2021, Praveen/Melati menjadi unggulan pertama di ganda campuran. Keduanya akan berhadapan dengan wakil India, Dhruv Kapila/Jakkampudi Meghana di babak pertama.
Tak ada wakil Tiongkok dan Thailand yang terbilang memberatkan langkah Praveen/Melati untuk mempertahankan gelar juara. Salah satu pesaing terberatnya tahun ini hanya pasangan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.