Nyck de Vries (fiaformula2.com)
Meraih juara Formula Renault Eurocup serta finis di peringkat keenam klasemen akhir GP3 2017 menjadi modal berharga bagi Nyck de Vries saat menjadi pembalap pendatang baru Formula 2 pada 2017. Pada musim perdananya di Formula 2, De Vries membela tim Rapax. Bersama Rapax, De Vries mendapatkan koleksi 72 poin.
Sebelum GP Belgia, De Vries pindah dari Rapax ke tim Racing Engineering. Ketika balapan di bawah bendera Racing Engineering, De Vries mengumpulkan 42 poin dan berhasil finis di posisi ketujuh klasemen akhir.
Pada musim keduanya di Formula 2, De Vries berkompetisi dengan tim Prema Racing. Semasa menjadi pembalap Prema, De Vries menyelesaikan musim 2018 di posisi keempat klasemen dengan pencapaian tiga kali memenangi balapan.
Puncak karier De Vries di Formula 2 terjadi pada 2019. Pada musim ketiganya di Formula 2, De Vries kembali pindah ke tim baru, yaitu ART Grand Prix. De Vries menyumbangkan empat kemenangan untuk ART dan keluar sebagai juara dunia Formula 2 dengan capaian 262 poin.
Gagal mendapatkan kursi Formula 1 pada 2020, De Vries akhirnya bergabung dengan Mercedes Benz EQ Formula E Team. Prestasi terbaik De Vries selama balapan di Formula E adalah menjadi juara dunia pada 2021. Saat ini, De Vries masih aktif menjadi pembalap Formula E serta menjadi pembalap reserve tim Formula 1 Mercedes.