Setelah Badminton Asia Championships (BAC) 2018 selesai bergulir, selanjutnya para pebulu tangkis Tanah Air akan berlaga di New Zealand Open 2018. Turnamen yang menjadi bagian HSBC BWF World Tour ini merupakan turnamen kelas Super 300 yang setara dengan Grand Prix Gold di era BWF Superseries.
Siapa saja atlet Indonesia yang akan bertanding di sana? Dilansir dari Tournamentsoftware.com, berikut daftarnya.
Di nomor tunggal putra, Indonesia menurunkan 5 wakil, yakni Jonatan Christie, Tommy Sugiarto, Panji Ahmad Maulana, Firman Abdul Kholik, serta Sony Dwi Kuncoro. Dari kelima nama ini, Jojo dan Tommy merupakan pemain unggulan. Jojo diunggulkan di tempat kedua, sementara Tommy diunggulkan di tempat keenam.
Pada babak pertama, Firman dan Panji akan melawan pemenang dari Qualification-Q4 dan Q2. Sementara Jojo, Tommy, dan Sony masing-masing akan melawan Zhao Junpeng dari Tiongkok, Subhankar Dey dari India, serta Sameer Verma dari India.
Sama seperti tunggal putra, Indonesia pun mengirimkan 5 wakil tunggal putri di kejuaraan ini. Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung masing-masing diunggulkan di tempat ketiga dan keenam. Sementara tiga wakil lainnya adalah Jesica Muljati, Ruselli Hartawan, serta Yulia Yosephin Susanto.
Fitriani akan menghadapi pemain dari Qualification-Q4. Sedangkan Gregoria akan melawan Brittney Tam dari Kanada. Sementara ketiga pemain non-unggulan Indonesia akan menghadapi lawan yang berat di babak pertama nanti.
esica akan melawan Lim Yin Fun dari Malaysia. Ruselli akan melawan Cai Yanyan dari Tiongkok. Sementara Yulia akan melawan Minatsu Mitani dari Jepang yang merupakan unggulan keempat.
Ganda putra mengirimkan empat wakil dan satu di antaranya harus merangkak dari babak kualifikasi. Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi Isfahani akan melawan pasangan tuan rumah, Alan Chan Yun Lung/Niccolo Tagle untuk memperebutkan satu tiket ke babak utama.
Sementara Berry Angriawan/Hardianto, Wahyu Nayaka Arya Pankarya/Ade Yusuf Santoso, serta Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra langsung bertanding di 32 besar.
Berry/Hardi yang menjadi unggulan kedua akan melawan wakil tuan rumah, Ricky Cheng/Joshua Feng. Wahyu/Ade akan melawan Mohamad Arif Abdul Latif/Nur Mohd Azriyn Ayub dari Malaysia. Sementara Sabar/Frengky akan melawan unggulan kedelapan, Francis Alwin/K. Nandagopal dari India.
Setelah berhasil lolos ke babak semifinal Badminton Asia Championships 2018 di Wuhan, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta harus bergegas terbang ke Selandia Baru untuk mengikuti turnamen ini. Keduanya menjadi unggulan pertama dan mendapat bye di babak pertama.
Tiga wakil lainnya yakni Yulfira Barkah/Rosyita Eka Putri Sari yang akan melawan pasangan Jepang, Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata; Anggia Shitta Awanda/Meirisa Cindy Sahputri yang akan melawan pasangan tuan rumah, Susannah Leydon-Davis/Xie Yongshi; serta pasangan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Nitya Krishinda Maheswari yang juga akan melawan wakil tuan rumah, Janice Jiang/Shauna Li.
Indonesia mengirimkan 4 pasangan ganda campuran di turnamen, yakni Ronald Alexander/Annisa Saufika, Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, serta Ricky Karandasuwardi/Debby Susanto.
Keempatnya bukan merupakan pasangan unggulan dan beberapa di antaranya akan menghadapi pasangan-pasangan unggulan yang tidak mudah.
Ronald/Annisa akan melawan unggulan kelima dari Korea, Choi Sol Gyu/Kim Ha Na. Yantoni/Gischa akan melawan wakil Amerika Serikat, Mathew Fogarty/Isabel Zhong. Hafiz/Gloria akan melawan unggulan keempat dari India, Pranaav Jerry Chopra/Sikki N. Reddy. Sementara Ricky/Debby akan melawan pasangan Thailand, Supak Jomkoh/Puttita Supajirakul.
Mari kita doakan bersama semoga para wakil Merah Putih dapat berjuang dengan maksimal dan pulang dengan membawa gelar juara.