Setelah berjibaku di Selandia Baru, beberapa wakil merah putih langsung terbang menuju Australia untuk mengikuti Crown Group Australia Open 2018. Turnamen BWF World Tour Super 300 ini digelar di Sydney Olympic Park dan memberikan total hadiah sebesar 150000 US Dollar.
Turnamen ini tidak banyak diikuti pebulutangkis karena jadwalnya yang hanya berselang dua minggu dari pelaksanaan Thomas dan Uber Cup 2018. Indonesia mengirimkan 18 wakil dan 4 di antaranya menjadi unggulan. Siapa saja?
Setelah harus mundur dari Selandia Baru karena shuttlecock pengembalian Jonatan Christie mengenai matanya, putra dari pebulutangkis Icuk Sugiarto ini langsung bertolak ke Sydney, Australia. Tommy diunggulkan di tempat kelima dan menjadi pebulutangkis Indonesia dengan nomor unggulan tertinggi di tunggal putra.
Tommy akan menjalani laga pertamanya melawan pebulutangkis Republik Cheko, Milan Ludik. Selain Tommy, di tunggal putra juga ada tiga wakil lainnya, yakni Panji Ahmad Maulana, Sony Dwi Kuncoro, serta Kho Henrikho Wibowo. Panji dan Sony masing-masing akan melawan pebulutangkis India, Rahul Yadav Chittaboina dan Karan Rajan Rajarajan.
Sementara Kho yang harus bermain dari babak kualifikasi, akan melawan pebulutangkis Tiongkok Lu Guangzu.
Di ganda pura, dua pasangan Indonesia berhasil menjadi unggulan pertama dan kedua di nomor ini. Berry Angriawan/Hardianto yang menjadi runner-up di Selandia Baru menjadi unggulan pertama. Sementara Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso menjadi unggulan kedua.
Berry/Hardi akan melawan pebulutangkis Amerika Serikat, Phillip Chew/Ryan Chew. Sementara Wahyu/Ade akan melawan pebulutangkis Thailand, Inkarat Apisuk/Tanupat Viriyangkura.
Selain kedua pasangan tersebut, ganda putra juga masih mempunyai dua wakil lainnya, yakni Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang akan melawan pebulutangkis Jepang, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi. Serta pasangan Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra yang akan melawan pasangan gado-gado Malaysia/Korea, Tan Boon Heong/Yoo Yeon Seong.
Di ganda campuran, Indonesia mengirimkan lima wakilnya, terbanyak dari semua nomor. Namun dari kelima wakil tersebut, hanya Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang diunggulkan. Keduanya menjadi unggulan keempat dan akan melawan pebulutangkis Selandia Baru Abhinav Manota/Justine Villegas.
Empat pasangan lainnya, yakni Ronald/Annisa Saufika yang akan melawan Choi Sol Gyu/Kim Ha Na dari Korea, Ricky Karandasuwardi/Debby Susanto yang akan melawan Ou Xuanyi/Cao Tong Wei dari Tiongkok, Yehezkiel Fritz Mainaky/Lyanny Alessandra Mainaky yang akan melawan Shivam Sharma/Poorvisha S Ram dari India, serta Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami yang juga akan melawan pasangan India, Pranaav Jerry Chopra/Reddy N. Sikki.
Dari tiga wakil di tunggal putri dan dua wakil di ganda putri, tidak ada satu pun pemain Indonesia yang diunggulkan. Di tunggal putri, Lyanny Alessandra Mainaky akan melawan pebulutangkis Amerika Serika, Disha Gupta. Yulia Yosephin Susanto akan melawan pebulutangkis India Sri Krishna Priya Kudaravalli. Sementara Jesica Muljati akan melawan pebulutangkis Turki, Neslihan Yigit.
Di ganda putri, kedua pasangan merupakan pasangan racikan baru. Rosyita Eka Putri Sari/Yulfira Barkah akan melawan pasangan Thailand, Ruethaichanok Laisuan/Supamart Mingchua. Sementara Anggia Shitta Awanda/Meirisa Cindy Sahputri akan melawan pasangan Jepang, Yukino Nakai/Nao Ono.