Dagestan, Kuil Suci Petarung MMA Tangguh

06 Jul 2023, 15:54 WIB

Khabib Nurmagomedov (ufc.com)

Jakarta, IDN Times - Dagestan dalam beberapa tahun belakangan ini menjadi harum namanya. Itu tak terlepas dari naiknya popularitas Khabib Nurmagomedov sebagai juara kelas ringan di Ultimate Fighting Championship.

Kehidupan Khabib di atas arena memang luar biasa. Dia menjadi salah satu petarung yang sulit dikalahkan.

Bahkan, hingga pensiun, Khabib dikenal sebagai petarung yang nirkalah. Atas catatan itu, UFC menempatkannya sebagai salah satu peraih Hall of Fame.

Tak cuma itu, tindakan Khabib di luar arena juga menjadi inspirasi banyak orang. Sikapnya yang santun, taat pada agama dan orang tua, hingga dermawan, menjadi contoh buat banyak orang.

Dengan sederet fakta itu, rasanya wajar jika Khabib memiliki banyak fans. Bahkan, di Dagestan, dia sudah dikenal sebagai pahlawan nasional.

Karena prestasi Khabib pula, belakangan popularitas MMA di Dagestan meningkat. Anak-anak berbondong-bondong masuk ke kamp MMA demi bisa mengikuti jejak Khabib.

"MMA sekarang ini menjadi sangat populer. Di Dagestan, semua orang benar-benar tertarik dengan MMA. Rasanya, MMA menjadi olahraga nasional sekarang," ujar salah satu petarung UFC asal Dagestan, Muslim Salikhov kepada IDN Times, beberapa waktu lalu.

1. Beladiri jadi favorit buat anak-anak

Petarung UFC asal Dagestan, Muslim Salikhov (South China Morning Post)

Muslim menyatakan sebenarnya Dagestan memang sudah kental dengan ilmu beladiri. Orang-orang di Dagestan punya kegemaran untuk belajar beladiri.

Sambo, muay thai, sanda, dan lainnya, begitu populer. Namun, karena kemunculan Khabib dan prestasinya di atas arena, semua berubah.

MMA menjadi semakin populer. Kini, kamp di Dagestan selalu penuh dengan orang-orang yang mau belajar seni beladiri campuran tersebut.

"Olahraga lain memang ada, tapi tak sepopuler beladiri. Pada dasarnya, kami, orang Dagestan, suka dengan beladiri sejak kecil. Saya belajar dan menggeluti sanda. Sambo, muay thai, beladiri lainnya, sangat populer. Belakangan, memang MMA sedang naik daun," kata Muslim.

2. DNA Dagestan memang beladiri

lowkickmma.com

Menariknya, beladiri bak menjadi DNA bagi orang-orang Dagestan. Sebab, mereka yang memutuskan terjun di olahraga beladiri, selalu sukses.

Banyak juara dunia beladiri lahir dari Dagestan. Muslim salah satunya. Dia menguasai sanda selama bertahun-tahun dengan menyabet gelar juara dunia.

"Ya, bisa dibilang begitu. Beladiri bak DNA buat kami. Orang-orang di sini sangat suka dengan beladiri. Mungkin, kami hebat di bidang itu. Anda juga bisa bilang Dagestan memang pabriknya petarung. Bahkan, saya sudah belajar sanda sejak kecil. Ketika pindah ke MMA, memang agak rumit karena harus beradaptasi dengan pertarungan bawah," ujar Muslim.

3. Sifat kompetitif orang Dagestan yang mendukung

Sifat orang Dagestan yang suka berkompetisi juga mendukung perkembangan olahraga beladiri lokal. Turnamen banyak diselenggarakan.

Dengan begitu, kemampuan dan pengalaman para petarung muda meningkat. Di sinilah, inti dari pengembangan usia dini beladiri Dagestan.

Apalagi, metode latihan yang mereka terapkan tak melepas aspek tradisional. Hal itu membuat kekuatan fisik dan insting bertarung orang-orang Dagestan begitu tinggi.

"Sejak kecil, anak-anak sudah disertakan dalam kompetisi. Orang tua mengarahkan mereka dengan baik. Jadi, inilah yang mendukung kami memiliki sederet petarung hebat," terang Muslim.

4. Bahkan, keluarga Khabib punya posisi spesial

Khabib Nurmagomedov bersama ayahnya Abdulmanap Nurmagomedov. (givemesport.com)

Meski sudah turun tahta dan Islam Makhachev yang menggantikannya, posisi Khabib di Dagestan tetap tak tergoyahkan. Khabib bersama keluarganya, ternyata memang memiliki posisi tersendiri karena prestasi dan sumbangsihnya terhadap Dagestan.

Terlebih Abdulmanap, yang menurut Muslim, merupakan bapak MMA dari Dagestan. Abdulmanap memang memiliki sumbangsih besar dalam perkembangan MMA di Dagestan. Karena pria yang wafat pada 3 Juli 2020 lalu itu, Dagestan kini semakin dikenal lewat petarung MMA yang tangguh.

"Orang-orang menyukai mereka. Khabib sudah menjadi pahlawan nasional. Keluarganya, lalu Abdulmanap, mereka seperti punya kedudukan khusus. Saya secara pribadi demikian ketika memandang mereka," kata Muslim.