Performa Daniel Ricciardo bersama McLaren di Formula 1 2022 terlihat kurang meyakinkan. Hal itu membuat kabar kepergiannya dari McLaren menyeruak.
Seperti dilansir situs resmi Formula 1, Ricciardo menegaskan bahwa ia masih memiliki komitmen bersama tim yang bermarkas di Woking, Inggris, tersebut setidaknya hingga 2023. Pernyataan tersebut sekaligus membantah semua kabar yang beredar selama ini.
Daniel Ricciardo belum menemukan performa terbaiknya sejauh ini. Hingga seri ke-11 di GP Austria, ia baru berhasil finis 10 besar sebanyak 3 kali. Hal itu membuatnya baru mengemas 17 poin dan masih berada di urutan ke-12 klasemen.
Hasil yang diraihnya tersebut bisa dikatakan jauh dari harapan jika melihat performa rekan setimnya, Lando Norris. Pembalap asal Inggris tersebut kini menghuni posisi ketujuh klasemen dengan koleksi 64 poin. Norris juga sukses naik podium di GP Emilia Romagna.
Daniel Ricciardo sebenarnya sempat menunjukkan potensinya bersama McLaren pada musim lalu. Hal itu terbukti ketika mantan pilot Red Bull tersebut sukses naik podium teratas pada GP Italia 2021.
Keberhasilan tersebut jelas menjadi prestasi tersendiri bagi McLaren yang sudah paceklik kemenangan sejak 2012. Namun, hasil bagus ternyata gagal ia teruskan dan performanya kian menurun sejak saat itu.
Zak Brown selaku CEO McLaren turut mengomentari masa depan Daniel Ricciardo. Brown mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Skysports bahwa kemenangan di Monza dan beberapa balapan kurang memenuhi ekspektasi.
Meski begitu, Brown mengatakan bahwa hubungannya dengan Ricciardo tak pernah sebaik ini. McLaren saat ini fokus untuk memberikan mobil terbaik kepada Ricciardo dan Norris agar bisa bersaing di baris depan.
Menanggapi serangkaian kabar tersebut, Daniel Ricciardo akhirnya memberikan keputusan bahwa ia masih memiliki komitmen dengan McLaren setidaknya hingga 2023. Pernyataan tersebut sekaligus menepis anggapan bahwa ia akan meninggalkan McLaren.
"Saya berkomitmen untuk McLaren hingga akhir tahun depan dan tidak akan meninggalkan olahraga ini. Menghargai itu tidak selalu mudah, tetapi siapa yang mau mudah!
Saya bekerja keras dengan tim untuk melakukan perbaikan dan membuat mobil tampil bagus dan kembali ke depan, seperti seharusnya. Saya masih menginginkan ini lebih dari sebelumnya. Sampai jumpa di Le Castellet," kata Ricciardo dilansir Planet F1.
Komentar Daniel Ricciardo tersebut muncul setelah McLaren memberikan kesempatan tes kepada pembalap IndyCar, Colon Herta. Herta mengendarai mobil McLaren pada 2021 (MCL35) di sirkuit Portimao, Portugal.
Banyak yang beranggapan bahwa Herta bisa menjadi calon pembalap McLaren pada masa depan. McLaren juga telah mengumumkan bahwa juara IndyCar, Alex Palou, telah bergabung dengan McLaren Racing untuk 2023. Namun, kita masih belum tahu Palou akan balapan di Formula 1 atau ajang lainnya.
Performa kurang memuaskan membuat spekulasi akan hengkangnya Daniel Ricciardo dari McLaren menyeruak. Namun, ia dengan tegas menyatakan bahwa dirinya masih akan berada di tim setidaknya hingga 2023.