Jakarta, IDN Times - Awal manis dicatatkan atlet para tenis meja Indonesia, David Jacobs, di Paralimpiade Tokyo 2020. Bertanding di laga pertama kategori TT10 Grup B, Rabu (25/8/2021), David menang atas Luka Bakic, atlet Montenegro tiga gim langsung, 11-5, 11-7, 11-9.
"Puji Tuhan, bisa menang di pertandingan hari ini. Karena biasanya pertandingan pertama pasti tegang," ujar David dalam siaran pers NPC Indonesia, Rabu (25/8/2021).
David memulai pertandingan dengan baik. Usai merebut gim pertama dengan kemenangan 11-5, David mampu mempertahankan keunggulan hingga gim kedua. Unggulan kedua di nomor TT10 itu akhirnya memastikan kemenangan setelah merebut gim ketiga dengan skor 11-9.
"Bersyukur, saya bisa mengatasi permainan lawan karena bermain dengan menggunakan bet karet anti spin. Selama latihan juga pakai bet anti spin, jadi bisa mengatasi permainannya," tutur David.
Pelatih para tenis meja Indonesia, Bayu Widhie Hapsara Purba, secara khusus juga memuji penampilan David di laga perdananya. Dia menyebut, David tampil tenang dan mampu mengontrol permainan.
"Untuk pertandingan tadi, David Jacobs sudah bermain bagus. David juga sangat tenang dalam mengontrol permainan," ujar Bayu selepas pertandingan.
Sayangnya hasil bagus David Jacobs tidak diikuti oleh dua atlet para tenis meja Indonesia lainnya, Komet Akbar dan Adyos Astan. Komet, yang berlaga di Grup A kategori TT10, kalah dari Patryk Chojnowski dalam tiga gim langsung, 5-11, 7-11, 6-11.
Sedangkan Adyos kalah dari atlet Turki, Abdullah Ozturk. Sempat tertinggal pada gim pertama dengan skor 8-11, Adyos sempat menang di gim kedua dengan skor 11-6. Namun, di dua gim selanjutnya Adyos tumbang dengan skor 3-11 dan 7-11. Adyos kalah dengan total skor 1-3.
Kemenangan ini menjadi modal bagus bagi David untuk menghadapi laga selanjutnya. Pada pertandingan kedua grup, David akan berhadapan dengan Jose Manuel Ruiz Reyes dari Spanyol.
Selanjutnya pada Kamis (26/8/2021), Adyos Astan akan melawan Rafal Lis dari Polandia. Sedangkan Komet Akbar bakal bersua Gille de la Bourdonnaye dari Prancis. Perjuangan David Jacobs dan kawan-kawan di Paralimpiade Tokyo 2020 masih berlanjut.