Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi arena Los Angeles Lakers
ilustrasi arena Los Angeles Lakers (unsplash.com/Tim Hart)

Intinya sih...

  • Deandre Ayton terpilih di urutan pertama NBA Draft 2018 dan tampil impresif selama 5 musim membela Phoenix Suns

  • Ayton bergabung dengan Portland Trail Blazers selama 2 musim, tetapi kiprahnya kurang berjalan mulus karena sering cedera

  • Bergabung dengan Los Angeles Lakers di NBA 2025/2026 serta tampil menjanjikan dengan rata-rata 15,8 poin, 8,6 rebound, dan 1,1 blok dari 18 pertandingan per 3 Desember 2025

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setelah menukar Anthony Davis pada pertengahan musim 2024/2025, posisi center Los Angeles Lakers kurang mumpuni. Namun, masalah itu bisa teratasi di NBA 2025/2026. Lakers sudah mendapat center berkualitas dalam diri Deandre Ayton.

Ayton sendiri punya rekam jejak yang cukup mentereng. Tak heran, dia bisa langsung memberikan kontribusi besar untuk Lakers. Guna membahas lebih dalam tentang sang pemain, yuk, simak ulasan berikut ini!

1. Terpilih di urutan pertama NBA Draft 2018 dan tampil impresif selama 5 musim membela Phoenix Suns

Kehebatan Deandre Ayton sudah terlihat sejak jenjang perkuliahan. Dia tampil impresif bersama tim basket kampus Arizona Wildcats. Ayton mampu mencatat rata-rata 20,1 poin, 11,6 rebound, 1,6 assist, dan 1,9 blok pada 2017/2018. Namanya juga masuk dalam berbagai penghargaan bergengsi.

Berkat torehan tersebut, Ayton dengan percaya diri mengikuti ajang NBA Draft 2018. Hasil yang diperoleh pun sangat memuaskan. Dia terpilih di urutan pertama oleh Phoenix Suns. Ayton pun langsung diplot sebagai center utama Suns dan tampil cukup apik. Namun, dia gagal memenangkan penghargaan Rookie of the Year karena masih kalah mentereng dari Luka Doncic.

Setelah itu, Ayton terus menjadi sosok yang diandalkan Suns. Dia pun bertahan hingga 5 musim lamanya. Dalam kurun waktu tersebut, Ayton membukukan rata-rata 16,7 poin, 10,4 rebound, 1,6 assist, dan 1 blok. Dia bahkan sempat membawa Suns melangkah ke final NBA 2021 meski akhirnya takluk dari Milwaukee Bucks.

2. Membela Portland Trail Blazers 2 musim, tetapi kiprahnya kurang berjalan mulus

Pada jeda musim 2023, terjadi pertukaran besar antara tiga tim, yaitu Phoenix Suns, Portland Trail Blazers, dan Milwaukee Bucks. Hal tersebut membuat Deandre Ayton harus bergabung dengan Blazers. Itu juga menjadi kali pertama Ayton berpindah tim dalam kariernya.

Bersama Blazers, Ayton tetap dipercaya tampil sebagai center utama. Namun, kiprahnya kurang berjalan mulus. Dia sering diterpa cedera sehingga melewatkan banyak pertandingan. Meski begitu, Ayton masih bisa memberikan kontribusi apik ketika bermain. Selama 2 musim, Ayton mengemas rata-rata 15,7 poin, 10,7 rebound, dan 1,6 assist.

Namun, kebersamaannya dengan Blazers terhenti pada jeda musim 2025. Ayton memilih melakukan buyout sehingga kontraknya yang tersisa setahun lagi berakhir dan bisa hengkang sebagai pemain free agent. Keputusan itu diambil Ayton karena ingin bermain dengan tim yang mampu bersaing dalam perebutan juara. Sebuah hal yang sulit terealisasi jika tetap berseragam Blazers.

3. Bergabung dengan Los Angeles Lakers di NBA 2025/2026 serta tampil menjanjikan

Deandre Ayton berstatus free agent pada jeda musim 2025. Sejumlah tim pun langsung menaruh minat kepada sang pemain. Namun, Los Angeles Lakers akhirnya keluar sebagai pemenang. Ayton setuju untuk menandatangani kontrak selama 2 tahun bersama Lakers.

Kehadiran Ayton tentu menjadi suntikan berharga bagi Lakers. Sebab, posisi center mereka sempat goyah usai menukar Anthony Davis ke Dallas Mavericks untuk kesepakatan Luka Doncic. Ayton pun dianggap sebagai sosok yang tepat atas kebutuhan Lakers tersebut. Dia memiliki postur, mobilitas, serta atletisitas yang mumpuni. Ayton juga bisa diandalkan untuk mencetak poin.

Hal itu pun terbukti. Ayton langsung menyatu dengan permainan Lakers dan menunjukkan performa yang menjanjikan. Ayton telah mengemas rata-rata 15,8 poin, 8,6 rebound, serta 1,1 blok dari 18 pertandingan per 3 Desember 2025.

Deandre Ayton merupakan salah satu pemain penting Los Angeles Lakers di NBA 2025/2026. Meski baru bergabung, dia telah memberikan kontribusi berarti. Ayton pun diharapkan tetap menjaga konsistensi tersebut. Bahkan, tidak menutup kemungkinan, Ayton bisa membantu Lakers merebut gelar juara di NBA 2025/2026. Akankah hal itu terwujud?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team