3 Pasang Kakak Adik yang Menjadi Rekan Setim di NBA 2025/2026
Dalam ajang olahraga seperti NBA, keberadaan pemain yang berstatus kakak beradik sering terjadi. Sebagian besar memang membela tim yang berbeda. Namun, ada beberapa yang mendapat kesempatan untuk menjadi rekan setim. Di NBA 2025/2026 ini, terdapat tiga pasang kakak beradik yang menjadi rekan setim. Siapa sajakah mereka?
1. Keberadaan Antetokounmpo bersaudara makin kental di Milwaukee Bucks
Giannis Antetokounmpo merupakan pemain yang sangat penting bagi Milwaukee Bucks. Sejak dipilih di urutan ke-15 NBA Draft 2013, Giannis dipercaya menjadi bintang utama dan mampu berkontribusi besar. Dia bahkan mengantarkan Bucks meraih gelar juara pada 2021 lalu.
Supaya Giannis terus bertahan, Bucks juga memboyong kakak serta adiknya, Thanasis dan Alex Antetokounmpo. Keputusan itu tampaknya semata untuk menyenangkan Giannis, bukan berdasarkan kebutuhan tim. Sebab, kemampuan mereka berdua jauh dari kata mumpuni.
Tak ayal, meski membela Bucks sejak 2019, Thanasis hanya berperan sebagai pelapis yang minim jam terbang. Dia juga sempat absen semusim penuh pada 2024/2025 karena cedera tendon Achilles. Namun, Thanasis sudah bisa bermain kembali di NBA 2025/2026 dan menjalani musim keenamnya bersama Bucks.
Sementara itu, Alex baru bergabung dengan Bucks pada jeda musim 2025. Dia mendapat kontrak dua arah yang juga membuatnya bisa bermain untuk tim afiliasi Bucks di G League, Wisconsin Herd. Dengan bergabung Alex, ini juga menjadi kali pertama dalam sejarah NBA ada tiga bersaudara yang berada dalam satu tim yang sama.
2. Kiprah Wagner bersaudara di Orlando Magic masih berlanjut setelah mendapat perpanjangan kontrak
Orlando Magic juga punya sepasang kakak beradik. Mereka adalah Moritz dan Franz Wagner. Moritz sempat bermain untuk Los Angeles Lakers, Washington Wizards, dan Boston Celtics sebelum bergabung dengan Magic pada pertengahan musim 2020/2021 sebagai pemain free agent.
Moritz kemudian diplot sebagai center pelapis. Penampilannya juga cukup apik. Oleh sebab itu, Magic tidak ragu memperpanjang kontraknya yang berakhir pada jeda musim 2025. Padahal, Moritz sedang diterpa cedera ACL dan belum bisa bermain pada awal musim NBA 2025/2026.
Berbeda dengan sang kakak, Franz langsung mengawali kariernya di NBA bersama Magic. Itu terjadi lantaran Franz dipilih oleh Magic di urutan kedelapan NBA Draft 2021. Keputusan Magic memilihnya terbukti tepat. Sebab, pemain berposisi small forward ini mampu menunjukkan performa gemilang hingga dipercaya sebagai tumpuan utama Magic. Kiprahnya bersama Magic tentu lebih mentereng ketimbang sang kakak.
3. Meski sempat tertunda, Curry bersaudara akhirnya bersatu di Golden State Warriors
Terbaru, ada Curry bersaudara yang membela Golden State Warriors di NBA 2025/2026. Warriors sejatinya telah memboyong Seth Curry pada September 2025 untuk bergabung dengan sang kakak, Stephen Curry. Namun, karena terkendala batasan gaji, Seth terpaksa dilepas sebelum musim bergulir. Setelah situasinya membaik, dia kembali direkrut pada Desember 2025. Mereka akhirnya bisa menjadi rekan setim setelah belasan musim bermain di NBA.
Secara rekam jejak, keduanya memang sangat bertolak belakang. Stephen setia membela Warriors sejak masuk ke NBA pada 2009. Dia bahkan meraih kesuksesan besar, baik secara tim maupun individu. Sedangkan, nasib Seth tidak berjalan mulus. Dia sering bergonta-ganti tim dan kurang diandalkan.
Kini, kolaborasi mereka begitu dinantikan. Apalagi, Stephen dan Seth sama-sama berposisi sebagai guard dan punya keahlian menembak yang mumpuni. Namun, Seth harus mampu bersaing dengan pemain Warriors lain agar dipercaya tampil sebagai starter seperti sang kakak.
Bisa menjadi rekan setim merupakan momen istimewa bagi ketiga pasang kakak beradik di atas. Meski begitu, mereka juga tidak selalu bermain bersama karena ada yang dipercaya menjadi pilihan utama dan ada berperan sebagai pelapis.
