Dejan Ferdinansyah Rasakan Nervous di All England 2024

Laga berlangsung ketat di awal gim pertama. Rasa tegang yang dialami Dejan Ferdinansyah cukup berdampak pada permainan bersama Gloria. Pasangan binaan PB Djarum tersebut lantas tertinggal 9-11 di interval gim pertama.

Keduanya lantas menyamakan kedudukan saat kedudukan 12-12. Sejak saat itu, Dejan/Gloria konsisten memimpin. Bagi Dejan, rasa percaya pada pasangan mainnya jadi kunci keberhasilannya mengamankan kemenangan di gim pertama.

"Tapi saya percaya bahwa partner saya bisa cover jadi setelah kemenangan di gim pertama, ketegangan itu berangsur hilang. Akhirnya di gim kedua, saya sudah menemukan irama yang tepat," kata Dejan.

Bagi Gloria, permainan bersama Dejan dalam pertemuan melawan Ellis/Smith kali ini, terbilang lebih baik dibandingkan ketika bertemu sebelumnya di Malaysia Open 2024. Kala itu duel juga dimenangkan Dejan/Gloria dengan skor 21-11, 19-21, 21-19.

Sementara dalam laga kali ini, Dejan/Gloria menang besar dengan skor 21-9 di gim kedua. Dejan mengaku memanfaatkan situasi setelah melihat pasangan Inggris, Ellis/Smith tampak tak nyaman dengan permainan sendiri.

"Strategi kami adalah bagaimana mendapatkan serangan. Setelah beberapa kali smash-smash saya menembus mereka, terlihat mereka semakin tidak nyaman. Itu yang kami manfaatkan," kata Dejan.

Di babak perempat final, Dejan/Gloria dapat tantangan berat. Mereka akan berduel melawan pasangan ranking satu dunia asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Dari lima pertemuan kedua pasangan, belum sekali pun Dejan/Gloria berhasil menaklukkan pasangan Siwei/Yaqiong. Kedua pasangan ini terakhir bersua di babak 32 besar Indonesia Masters 2024.

Kala itu, Dejan/Gloria harus angkat koper lebih awal usai kalah 14-21, 13-21 dalam pertandingan yang berlangsung selama 31 menit.