Jakarta, IDN Times - Bintang voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi resmi meninggalkan Red Sparks. Megawati sepakat tidak memperpanjang kontraknya di klub Korea Selatan tersebut, untuk musim 2025/26.
Red Sparks telah menyiarkan perpisahannya dengan Megawati. Tentu, Red Sparks merasa begitu kehilangan karena Megawati punya dampak yang besar dalam tim.
"Terima kasih telah menjadi bagian dari Red Sparks. Terima kasih, Mega!" tulis Red Sparks dalam pernyataan resminya.
Bagi Red Sparks, Megawati merupakan pemain berharga. Atlet 25 tahun itu memiliki dedikasi yang tinggi, dan selalu menjadi pemecah masalah dalam tim.
"Mega selalu menjadi pemecah masalah yang andal bagi kami. Dia pemain yang menunjukkan penampilan gemilang selama musim 2023/24 dan 2024/25, serta menjaga (permainan) di lapangan dengan semangat," tulis Red Sparks.
Red Sparks juga menilai kepergian Megawati membuat fans galau. Sebab, fans telah jatuh cinta dengan atlet kelahiran Jember tersebut.
"Dia menjadi sumber semangat dan tawa bagi para penggemar," tulis Red Sparks.
Usut punya usut, Megawati tak melanjutkan pengabdiannya di Red Sparks demi sang ibu. Megawati ingin bermain di Indonesia, agar lebih dekat dengan ibunya yang dikabarkan tengah sakit.
"Mega memutuskan tidak mengisi kuota Asia musim depan, yang akan berakhir pada 10 April. Red Sparks berusaha untuk membujuk Mega, pemain kuncinya untuk tetap bertahan. Tetapi, Mega menyatakan keinginan untuk tetap bersama keluarganya karena kesehatan ibunya yang kurang baik," bunyi laporan media Korea Selatan, Sports Khan.