Jakarta, IDN Times - Federasi Bulu Tangkis Denmark menyampaikan permintaan maaf karena salah menyebut negara asal dari dua ganda putra Indonesia pada final Denmark Open 2022, Minggu (24/10/2022).
Ini terjadi pada momen seremonial podium ganda putra Denmark Open 2022. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang menyuguhkan laga all Indonesia final justru diperkenalkan sebagai wakil Malaysia.
Peristiwa di podium ganda putra Denmark Open 2022 menuai reaksi panas dari pencinta bulu tangkis Indonesia.
Menyadari kesalahan penyebutan yang dilakukan, Federasi Bulu tangkis Denmark menuliskan permintaan maafnya di akun Twitter mereka (@BadDK).
"Kami sungguh meminta maaf atas kesalahan pengumuman yang kami lakukan. Tentu saja Fajar Alfian/Muhammad Ardianto dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Gideon adala wakil Indonesia! Kami mengetahuinya. Ini adalah kesalahan manusia dan kami harap permintaan maaf kami bisa diterima," tulis Federasi Bulu tangkis Denmark.
Kesalahan yang dilakukan oleh Federasi Bulu Tangkis Denmark di final ganda putra Denmark Open 2022 mendapat protes keras dari penikmat bulu tangkis Indonesia.
Sebagian besar menyayangkan terjadinya kesalahan, yang dianggap seharusnya tidak bisa ditoleransi di ajang besar seperti BWF Super 750 Denmark Open 2022.
"Federasi Denmark harus belajar lebih banyak," kata Humas Luar Negeri Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) Rudy Rudyanto (@RudyRoedyanto).
Skuad garuda membawa pulang satu gelar juara dari ajang Denmark Open 2022. Gelar dibawa pulang Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari sektor ganda putra.
Fajar/Rian menang dua game langsung melawan rekan pelatnasnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dengan skor 21-19, 28-26 di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark.
Gelar ini menjadi gelar Super 750 pertama bagi Fajar/Rian.