Brice Leverdez (Prancis) di babak 16 besar Denmark Open 2020 (Tangkap layar YouTube/BWF TV)
Menjalani set pertama, di luar dugaan, Kenta justru tertinggal. Padahal tunggal putra Jepang ini merupakan unggulan ke-6 di Denmark Open 2020 sedang lawannya bahkan tak bergelar unggulan.
Kenta sempat tertinggal 2-7 dari Brice. Sebagian karena pukulan apik Brice, sebagian lagi karena kesalahan Kenta. Tak lama, Kenta menyamakan kedudukan menjadi 7-7. Kembali tertinggal 7-10, Kenta kembali menyamakan kedudukan dan bahkan mengamankan interval set pertama dengan skor tipis 11-10.
Usai jeda interval, Kenta bermain lebih baik. Pukulannya lebih akurat dan menjadi sumber pundi-pundi poin. Kenta bahkan menyabet enam poin beruntun dalam satu kali service hingga skor 17-10.
Setelahnya Brice kembali berupaya mengejar. Jarak skor menipis menjadi 19-17. Kenta mencapai game point dengan skor 20-17 namun gagal menyudahi permainan. Setelah kecolongan dua poin, set pertama diakhiri Kenta dengan skor 21-19.