Jan O Jorgensen dalam pertandingan terakhirnya sebelum pensiun, Denmark Open 2020 (Tangkap layar YouTube/BWF TV)
Jorgensen menjalani laga melawan unggulan ketiga turnamen Denmark Open 2020, Anders Antonsen. Memulai laga, Jorgensen mencuri keunggulan di poin-poin awal.
Tunggal putra berusia 32 tahun itu masih menampilkan performa terbaiknya, meski mungkin tidak dalam kondisi 100 persen seperti saat masih muda. Pukulannya masih keras.
Setelah mencuri poin pertama, Jorgensem masih sempat unggul 4-2, Jorgensen tersalip lima angka tanpa jeda hingga tertinggal 4-7 dari Antonsen yang justru mengamankan interval dengan skor 11-8.
Jorgensen masih berupaya mengejar bola-bola yang diarahkan Antonsen, meski tak jarang melakukan kesalahan sendiri dan berujung "menyumbang" poin bagi Antonsen.
Dibandingkan Antonsen, tempo bermain Jorgensen dapat dikatakan lebih lambat. Dia bermain dengan sabar.
Hinga akhirnya Antonsen meraih game poin dengan skor 20-12. Jorgensen masih sukses mengembalikan servis Antonsen, hingga akhirnya pukulan Antonsen mengarah ke lapangan kanan belakang Jorgensen yang kosong.
Langkahnya seolah terkunci, Jorgensen tak mampu mengejar shuttlecock. 21-12, kemenangan untuk Jorgensen.
Jorgensen jalani pertandingan terakhirnya di kandang yang sunyi. Denmark Open 2020, seperti diketahui berjalan di tengah pandemik COVID-19 yang mewabah di dunia.
Dampaknya, Odense Sports Park yang sebenarnya dapat menampung lebih dari 2.000 orang hanya boleh diisi maksimal 500 orang.