Denpasar dan Surabaya Siap Gelar IBL 2022
Jakarta, IDN Times - Indonesian Basketball League (IBL) terus mempersiapkan diri jelang musim kompetisi 2022. Terbaru, Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, sudah mengunjungi dua kota besar calon tuan rumah IBL 2022, Denpasar dan Surabaya.
Beruntung, dua kota tersebut memberikan respons bagus terkait rencana IBL menjadikan mereka tuan rumah musim 2022. Tentunya, kehadiran IBL jadi sesuatu yang positif buat Surabaya dan Denpasar.
1. Kehadiran IBL bagai oase buat Bali
Pada 1 November 2021, IBL mengunjungi Denpasar. Mereka disambut oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara. Sang Wali Kota pun menyambut baik kehadiran IBL di Denpasar. Menurutnya, kehadiran IBL laiknya oase di Bali.
"Kami berharap hadirnya IBL nanti dapat membantu kebangkitan sektor pariwisata di Bali, khususnya Kota Denpasar. Kedatangan IBL ke kota ini ibarat orang haus kekeringan lalu diberi air," ujar Jaya Negara dalam pernyataan resmi IBL.
Bali memiliki satu perwakilan di IBL saat ini, yakni Bali United. Selain itu, Bali juga acap memasok atlet basket nasional kenamaan, seperti Triadyanaadi Lokatanaya, Riko Hantono, I Made Sudiadnyana, I Gde Agus Wahyudi, hingga Ponsianus Nyoman Indrawan.
2. Surabaya juga mendukung gelaran IBL 2022
Selain Denpasar, Surabaya juga mendukung gelaran IBL 2022. Pada 12 Oktober 2021, IBL sudah mengunjungi Kota Pahlawan dan disambut oleh Wakil Wali Kota Surabaya, Ir H Armudji. Dia didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya, M Afghani Wardhana.
"Kami pasti mendukung kegiatan ini, tentu dengan syarat menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin ketat," ujar Armudji.
Surabaya memiliki beberapa klub yang berkompetisi di IBL. Ada dua nama yang dipastikan akan tampil di IBL 2022, yakni Pacific Caesar Surabaya dan Dewa United Surabaya.
3. Dirut IBL senang
Lebih lanjut, Junas mengungkapkan rasa senangnya atas dukungan dari Denpasar dan Surabaya. Menurutnya, dua kota tersebut memiliki animo basket yang luar biasa, ditambah lagi, dua kota itu juga memiliki beberapa wakil di IBL.
"Kami gembira mendapat dukungan dan bisa bermain di Denpasar. Bali adalah salah satu daerah yang memiliki animo dan talenta basket yang luar biasa. Selain Bali, IBL juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan pemerintah Kota Surabaya," tutur Junas.