Jakarta, IDN Times - Petinju kelas berat Amerika Serikat, Deontay Wilder, tak cuma dibuat KO oleh Tyson Fury saat berduel di MGM Arena, akhir pekan lalu. Akibat duel dengan Fury, jari Wilder ternyata patah.
Salah satu jari di tangan kanan Wilder patah dan harus dirawat lebih lanjut. Penyebabnya, kemungkinan besar karena posisi kepalan tangan Wilder salah saat harus menangkis atau melepaskan tinju ke tubuh Fury.
Wilder sudah menjalani pemeriksaan yang mendalam di rumah sakit usai laga. Setelah menjalani pemindaian, baru diketahui kalau The Bronze Bomber harus beristirahat selama enam bulan.
Dalam kurun waktu itu, Wilder tak boleh melakukan latihan dengan memukul target secara langsung menggunakan tangan kanannya. Dia juga harus menjalani proses pemulihan secara intensif. Begitu laporan World Boxing News.
Cedera ini tentu melengkapi derita Wilder. Sebab, dia benar-benar dibuat mati kutu oleh Fury dalam duel tersebut.
Memang, Wilder sempat bikin Fury dua kali jatuh. Namun, pada akhirnya dia kalah lagi.
Stamina jadi penyebab mengapa Wilder keok. Usai tampil menekan, Wilder malah kehabisan tenaga. Hingga akhirnya, dia dihantam Fury lewat hook kanan yang telak.
Pelatih Wilder, Malik Scott, sejatinya tak merasa kecewa dengan pencapaian anak asuhnya. Justru, Scott terpana dengan aksi Wilder yang tak kenal lelah memberikan perlawanan kepada Fury, meski sudah kehabisan tenaga.
"Apa yang Fury lakukan luar biasa. Tapi, kekuatan mental Deontay begitu luar biasa. Saya mencintaimu kawan," kata Scott.