Jos Verstappen: Max Verstappen Butuh Lebih Banyak Berpikir
Twitter Formula 1
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Max Verstappen mengalami insiden pada balapan GP Tiongkok pada Minggu (15/4/2018). “Jet darat” yang dikendarainya bersenggolan dengan Vettel di tikungan hairpin. Imbasnya kedua pebalap sempat melintir dan membuat Vettel harus puas finis di posisi kedelapan.
Sementara itu, Max Verstappen berhasil finis lima besar meskipun mendapat penalti 10 detik. Akibat insiden tersebut, Max Verstappen menjadi sorotan, meskipun Vettel sudah mengapresiasi permohonan maaf yang disampaikan langsung seusai balapan, seperti dikutip dari Motorsport.com.
Hal tersebut karena gaya balapnya yang agresif dan berujung pada insiden di GP Tiongkok.
1. Jos Verstappen nilai Max Verstappen salah perkiraan yang berujung Insiden
Autosport.comJos Verstappen Snr angkat bicara mengenai insiden yang melibatkan keduanya. Ayah dari Max Verstappen ini menilai apa yang dilakukan anaknya saat berusaha menyalip Vettel merupakan salah perkiraan. Dia beranggapan bahwa kejadian semacam itu bisa dihindari di kemudian hari.
“Menyalip Vettel benar–benar tidak dapat dilakukan. Itu tidak akan mungkin. Hal tersebut adalah sebuah salah perkiraan,” ungkap Jos, ketika ditemui stasiun TV Belanda, seperti dikutip dari Autosport.com.
2. Jos Verstappen tak ingin Max Verstappen ubah gaya balap
Autosport.comMeski kecewa dengan apa yang terjadi dalam balapan tersebut, Jos tidak ingin meminta Max Verstappen mengubah gaya balapnya. Dia menyarankan Max Verstappen untuk berpikir lebih banyak dan matang dalam mengambil keputusan dalam setiap balapan.
“Dalam beberapa kondisi Max harus berpikir lebih. Aku tak ingin mengubah gaya balapnya. Dia dapat melewati dua pebalap di awal lomba. Dia melakukannya dengan sangat baik. Itulah yang ingin kita semua lihat,” tuturnya.
3. Jos Verstappen tak marah pada Max Verstappen
pitpass.comMeski kecewa dengan apa yang dilakukan oleh anaknya, Jos Verstappen mengaku tidak marah pada Max Verstappen. Dirinya berujar bahwa marah bukan ungkapan yang tepat untuk menunjukkan bagaimana perasaannya akibat insiden tersebut.
“Marah bukan kata yang tepat, tetapi aku kecewa. Pada akhirnya, insiden itu menjadi hal paling menyakitkan bagi dirinya,” jelas Jos, dikutip dari Pitpass.com.
Dewa Putu Ardita Darma Putera
Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
