Remy Gardner Kecewa Berat Tak Jadi Pilihan KTM untuk MotoGP 2023

KTM sebut Remy Gardner tidak profesional

Bursa pembalap MotoGP untuk 2023 hanya menyisakan sedikit kursi balap. Tercatat ada empat kursi balap yang masih lowong. Rinciannya, 1 kursi di GASGAS Factory Racing, 1 di LCR Honda, dan 2 di Mooney VR46 Racing Team.

Remy Gardner yang masa depannya masih abu-abu tetap berpeluang bertahan di MotoGP musim depan. Namun, kemungkinannya kecil lantaran. Remy Gardner kecewa berat tak jadi pilihan KTM untuk MotoGP 2023.

1. Nasib Remy Gardner di kelas utama MotoGP masih abu-abu

Remy Gardner Kecewa Berat Tak Jadi Pilihan KTM untuk MotoGP 2023Remy Gardner pada GP Italia 2022 (motogp.com)

Remy Gardner menyuarakan pesimistisnya baru-baru ini. Suara itu berkaitan dengan nasibnya untuk musim depan.

Ia mengakui bahwa kelanjutannya di kelas utama MotoGP belum jelas. Belum ada keputusan yang diambil pembalap bernomor motor 87 itu walau saat ini kursi balap yang tersisa makin menipis.

"Sejauh menyangkut musim 2023, tidak ada yang pasti. Ada beberapa opsi. Aku belum membuat keputusan. Satu hal yang pasti, aku tidak akan berada di MotoGP," ungkap Gardner dilansir Speedweek.

2. Remy Gardner belum memikirkan soal opsi kembali ke kelas Moto2

Remy Gardner Kecewa Berat Tak Jadi Pilihan KTM untuk MotoGP 2023pembalap Tech3 KTM Remy Gardner (motogp.com)

Terkait kemungkinan kembali ke Moto2, Remy Gardner belum memikirkannya. Meski begitu, ia memastikan bahwa ada beberapa tawaran yang masuk kepada pihaknya.

"Aku belum memutuskan itu (kembali ke Moto2). Ada beberapa tawaran yang sudah berada di meja," jelas Gardner.

Remy Gardner naik ke MotoGP berstatus sebagai juara Moto2 2021. Ketika itu, ia memperkuat Red Bull KTM Ajo dan sukses mengemas 5 kemenangan dan mengumpulkan 311 poin.

Baca Juga: Remy Gardner Butuh Rehat Sejenak dari Motor MotoGP

3. KTM umumkan nasib Remy Gardner pada GP Austria dan sebut pembalapnya tidak profesional

Remy Gardner Kecewa Berat Tak Jadi Pilihan KTM untuk MotoGP 2023Remy Gardner pada GP Inggris 2022 (motogp.com)

Tak hanya soal masa depannya di MotoGP, Remy Gardner juga buka-bukaan terkait apa yang disampaikan KTM kepadanya. Pabrikan asal Austria itu menginformasikan bahwa Gardner tak lagi punya tempat di Tech3. Bahkan, KTM menyebut Gardner tidak profesional.

"Pada Sabtu siang saat GP Austria, aku diberi tahu bahwa aku tak lagi punya tempat di Tech3 pada musim depan. Aku tidak berharap itu sejujurnya.

Aku selalu memberikan 100 persen performaku. Sayangnya, itu tampaknya tidak cukup baik. Mereka bilang kepadaku bahwa aku tidak cukup profesional. Namun, tak ada contoh yang diberikan kepadaku. Aku tak tahu apakah yang aku lakukan salah," kata Gardner.

4. Remy Gardner merasa KTM tak menghargai upaya yang sudah dilakukannya selama ini

Remy Gardner Kecewa Berat Tak Jadi Pilihan KTM untuk MotoGP 2023Remy Gardner pada GP Austria 2022 (motogp.com)

Mendengar kabar tersebut sontak membuat Remy Gardner kecewa. Ia merasa usaha yang dilakukan untuk KTM tak mendapat apresiasi. Apalagi pembalap berusia 24 tahun itu berhasil mempersembahkan gelar juara di kelas Moto2 musim lalu.

"Tujuanku adalah bertahan di sini (Tech3) dan memberikan yang terbaik. Jujur, mereka telah menghancurkan hatiku dan mungkin tak ada apresiasi untuk gelar juara dunia yang aku bawa kepada mereka," keluh Gardner dikutip Motorcycle Sports.

5. Pernyataan KTM terkait aspek profesional kemungkinan karena manajer Remy Gardner

Remy Gardner Kecewa Berat Tak Jadi Pilihan KTM untuk MotoGP 2023Remy Gardner pada GP Spnayol 2022 (motogp.com)

Adanya pernyataan dari KTM terkait aspek profesional kemungkinan besar karena pernyataan Paco Sanchez selaku manajer Remy Gardner. Pasalnya, Paco Sanchez mengkritik penawaran yang diberikan KTM kepada Gardner dan kinerja teknisi Tech3. Hal ini membuat Pit Beirer selaku Motorsport Director KTM murka.

"Dia mengoceh tentang KTM, Tech3, dan kontrak yang kami sodorkan kepada Remy Gardner untuk 2023. Aku punya banyak masalah dengan pernyataan seperti itu. Sebab, Gardner dan Raul Fernandez adalah debutan di kelas ini.

Pada hari-hari yang baik, Gardner telah menunjukkan dirinya dapat tampil gemilang dan berkendara di depan pembalap debutan lainnya. Itulah mengapa tak ada yang hilang pada jalannya di MotoGP. Sebagai debutan Anda harus sedikit sabar sampai hasilnya tiba," kata Pit Beirer dalam suatu wawancara saat GP Prancis.

Remy Gardner berpeluang pindah ke tim lain. Namun, ia harus berkejaran dengan waktu karena kursi yang lowong tak sebanyak sebelumnya. Akankah Remy Gardner bertahan di MotoGP?

Baca Juga: Remy Gardner Jadi Rookie Tercepat di Catalunya, Balapan Penuh Drama

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya