Digelar Sesuai Jadwal, PON Papua Bakal Tiru Sistem Olimpiade

15 Mar 2021, 13:34 WIB

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menegaskan Pekan Olahraga Nasional ke-20 di Papua akan tetap digelar tahun ini dan tidak ada penundaan. Dia menyampaikan, PON XX digelar sesuai jadwal, 2 hingga 15 Oktober 2021 mendatang.

Zainudin menyatakan Papua sudah begitu siap dalam menyambut PON XX. Seluruh infrastruktur sudah bisa digunakan, tinggal menyusun protokol kesehatan dan formula terbaik dalam menyelenggarakan pesta olahraga terbesar di Indonesia itu.

"Pak Gubernur Lukas Enembe, beliau menyampaikan, prinsipnya semua sudah siap. Kami juga melaporkan, maka pelaksanaan PON XX pada 2 hingga 15 Oktober 2021," kata Zainudin dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (15/3/2021).

1. Pemerintah sedang menyiapkan skenario pelaksanaan PON XX

Persiapan venue di PON XX Papua 2020. ANTARA FOTO/Gusti Tanati/ama.

Untuk pelaksanaan PON, pemerintah dan pelaksana akan mencari formula yang tepat terlebih dahulu. Semua skenario disiapkan untuk pelaksanaan PON di tengah pandemik COVID-19 ini.

"Kami akan lihat perkembangannya nanti apakah ini akan dilaksanakan tanpa penonton, terbatas, atau dalam kapasitas normal," ujar Zainudin.

2. Pemerintah akan gelar PON XX dengan belajar dari Olimpiade 2020 di Tokyo

Default Image IDN

Zainudin menuturkan, saat ini pemerintah masih menyiapkan beberapa skenario untuk PON 20 ini. Nantinya, pemerintah juga akan belajar dari Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

"Kami belajar dari Olimpiade Tokyo, yang nanti akan dilakukan kita akan lihat penerapan seperti apa. Protokol kesehatan itu menjadi penting dan harus dilakukan disiplin," tutur dia.

3. Gubernur Papua sempat minta PON XX ditunda

Gubernur Papua Lukas Enembe [kiri] (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Sebelumnya, Gubernur Papua, Lukas Enembe, sempat menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk membahas soal isu terkini Papua dan PON XX. Dalam pembahasan itu, Lukas meminta agar PON XX ditunda karena adanya pandemik COVID-19.

"Secara infrastruktur sebenarnya Papua sudah siap. Tapi, sebenarnya masyarakat Papua sangat berharap karena PON itu jadi bagian pesta rakyat. Karena COVID-19, maka diminta ditunda dahulu," ujar Lukas seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (24/2/2021).