Dihantui Masalah Ban, Fabio Quartararo Merasa Senasib dengan Rossi

Sebelum ketidaknyamanan itu datang, Quartararo menyebut ia betul-betul menikmati motornya tersebut. Di awal-awal balap, ia merasakan motornya tidak ada masalah saat ia mampu menyusul Jack Miller dan mendekati Johann Zarco.

"Saya sempat merasakan kenyamanan saat mengendarai motor saya, terutama ketika saya menyusul Jack dan mendekati Johann. Namun, setelah itu, ada perubahan yang terjadi," ujar Quartararo.

Namun, seiring berjalannya balapan, Quartararo mengungkapkan masalah ban--masalah yang juga menimpa Valentino Rossi--menimpa motornya. Masalah ini akhirnya memengaruhi performa motornya secara keseluruhan, dan membuatnya gagal bersaing dengan pembalap lain.

"Ada momen ketika saya merasa ada yang salah dengan motor saya, masalah yang tidak ada ketika tes dan praktek motor. Kondisi ban saya menurun, dan akhirnya Maverick (Vinales) menyusul saya. Di situ saya sadar, ban motornya lebih baik daripada saya," ujar Quartararo.

Kendati motornya berada dalam situasi buruk. Quartararo tetap merasa bersyukur. Ia tetap mampu mengendalikan motornya, hingga akhirnya ia tetap masuk posisi 10 besar di akhir balap.

"Saya tetap merasa senang karena di balapan kemarin, saya tetap bisa mengendalikan motor saya dan finis di posisi kelima. Untuk ukuran balapan yang berat, hasil ini tidak buruk," ujar Quartararo.

Setelah balapan di GP Qatar ini, Fabio Quartararo beserta para pembalap lain akan turun gelanggang lagi di Losail pekan depan. Kali ini, mereka akan mentas di gelaran GP Doha, dengan lokasi sirkuit yang tidak berubah.