Jakarta, IDN Times - Sudah menjadi risiko bagi atlet mendapat "serangan" netizen, terutama ketika kalah dalam sebuah pertandingan. Hal ini juga dirasakan Gloria Emanuelle Widjaja.
Menanggapi haters, atlet ganda campuran bulu tangkis Indonesia itu terkadang menjadikan kritik yang dilayangkan kepadanya sebagai bahan evaluasi.
Meski diakuinya, tak jarang dia memilih memblokir akun haters yang dirasa sudah keterlaluan.
Pasangan main Hafiz Faizal ini mengaku, tak jarang komentar dan kritik pedas netizen diterimanya sebagai bentuk evaluasi.
"Banyak yang bilang aku banyak matung, aku diem aja, dan lain sebagainya. Di balik itu aku mikir, iya ya gue matung?" ujar Gloria dalam bincang virtual yang dilakukan PBSI dan awak media pada Rabu, 24 Februari 2021.
Gloria mengakui, postur tubuhnya yang tinggi membuat dia tak jarang bergerak tidak secepat yang penonton harapkan bahkan cenderung kaku.
"Memang ada juga jadi evaluasi aku sebenernya," ujar Gloria Emanuelle Widjaja.
Jika bicara soal haters, bukan lagi rahasia bahwa yang disampaikan tidak hanya berupa kritik yang membangun saja, namun ada kalimat-kalimat yang bersifat menjatuhkan.
Menanggapi haters seperti ini, Gloria Emanuelle Widjaja punya caranya sendiri.
"Kalau komen-komen yang agak frontal, gak aku hirauin sih," ujar pemain berusia 27 tahun itu.
"Kalau dia mention aku dan komennya di luar nalar itu aku report atau aku block, sorry ya guys," kata Gloria lagi. Dia menyayangkan banyak haters yang kerap memberi komentar yang tidak berkaitan dengan pertandingan atau performanya.
Gloria menyadari, dirinya kerap jadi sasaran empuk para haters lantaran seolah tak unjuk ambisi untuk menjadi juara di turnamen yang dilakoninya. Padahal, siapa sih atlet yang tak mau jadi juara?
Namun, Gloria mengaku, bersama pasangannya memilih untuk tidak sesumbar dan coba membuktikan diri di lapangan.
"Aku sama Hafiz gak nentuin target, kita berusaha semaksimal mungkin, hasilnya belakangan," kata Gloria Emanuelle Widjaja.