Dimulai Hari Ini, Ini 5 Fakta Menarik BWF World Tour Finals 2018

Ada 13 negara yang berhasil mengirimkan wakilnya untuk tampil di BWF World Tour Finals 2018. Jumlah negara yang berpartisipasi di BWF World Tour Finals 2018 ini lebih banyak dibanding tahun lalu yang diikuti pemain dari 11 negara.

Tuan rumah Tiongkok menjadi negara yang mengirimkan wakil terbanyak dengan 8 wakil. Delapan wakil Tiongkok tersebut diantaranya dua juara dunia 2018, ganda putra Li Junhui/Liu Yuchen dan ganda campuran Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Jepang menjadi negara kedua yang mengirimkan wakil terbanyak dengan 7 wakil. Sementara Indonesia mengirimkan 6 wakil. Lalu, Taiwan dan Thailand mengirimkan 4 wakil. Kemudian Korea Selatan, India dan Malaysia memiliki dua wakil. Serta Denmark, Kanada, Amerika Serikat, Inggris dan Bulgaria yang masing-masing mengirimkan 1 wakil.

Selain menjadi negara yang mengirimkan wakil terbanyak, Tiongkok dan Jepang juga menjadi negara yang memiliki wakil di semua nomor yang dipertandingkan. Keduanya memiliki wakil di setiap nomor, yakni tunggal putra dan tunggal putri, ganda putra dan ganda putri serta ganda campuran.

Dengan memiliki pemain di semua nomor, Tiongkok dan Jepang tentunya ingin pemainnya meraih lebih banyak gelar di BWF World Tour 2018. Di BWF Super Series Finals 2017 lalu, Jepang berhasil meraih dua gelar di tunggal putri lewat Akane yamaguchi dan ganda putri lewat Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto. 

Tahun ini, Jepang tentunya berharap bisa meraih gelar di tunggal putra lewat pemain nomor satu dunia, Kento Momota. Di pertandingan pertama yang dimainkan Rabu (12/12/2018) hari ini, Momota akan berhadapan dengan tunggal putra India, Sameer Verma. Kedua pemain sudah pernah bertemu dua kali dengan head to head sama kuat 1-1 seperti dikutip dari https://www.sportskeeda.com/badminton/bwf-world-tour-finals-2018-pv-sindhu-vs-akane-yamaguchi-sameer-verma-vs-kento-momota-schedule-telecast-start-time-and-where-to-watch-online.  

Tidak hanya Tiongkok dan Jepang, Indonesia juga memiliki wakil cukup banyak di BWF World Tour Finals 2018, yakni enam pemain. Enam pemain tersebut, Tommy Sugiarto dan Anthony Sinisuka Ginting di tunggal putra, pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di ganda putra, pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuella Widjaja di ganda campuran.

Jumlah perwakilan Indonesia di putaran final BWF World Tour tahun ini, dua kali lebih banyak dibanding tahun lalu. Di Super Series Finals 2017 yang digelar di Dubai, Indonesia mengirimkan tiga wakil. Yakni pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di nomor ganda putra dan pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto di nomor ganda campuran. Sayangnya, Indonesia belum punya wakil di tunggal putri.

Nah, bila di tahun 2017 lalu, dengan tiga wakil saja, Indonesia bisa meraih satu gelar lewat Marcus/Kevin, kali ini tentunya diharapkan bisa meraih gelar lebih banyak.

"Ini peluang buat kami dan kami tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Kami akan tetap fokus menghadapi siapa pun lawan, siapkan strategi, siapkan pikiran," ujar  Apriyani Rahayu seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.

BWF World Tour Finals 2018 memang diikuti oleh pemain-pemain terbaik di tiap nomor. Namun, tidak semua nomor akan menampilkan pemain terbaik. Sebab, ada satu kontestan yang memilih mundur sebelum turnamen digelar karena alasan mengalami cedera.

Satu pemain tersebut yakni tunggal putri asal Spanyol, Carolina Marin yang merupakan juara dunia 2018. Tahun 2017 lalu, Marin yang juga berstatus peraih medali emas Olimpiade 2016 dan juara dunia 2014, 2015, juga absen dari Super Series Finals 2017 di Dubai karena alasan sama (cedera).

Posisi Marin awalnya akan digantikan He Bingjiao dari Tiongkok yang peringkatnya paling memungkinkan. Namun, Bingjiao ternyata juga masih dalam proses pemulihan cedera. Hingga akhirnya, pemain Amerika Serikat, Beiwen Zhang yang meraih tiket tampil.

Dari lima nomor yang dimainkan, dua nomor dipastikan akan muncul ‘juara baru’. Yakni di nomor tunggal putra dan ganda putri. Sebab, sang juara bertahan Dubai Super Series Finals 2017, Viktor Axelsen di tunggal putra dan pasangan ganda putri, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto, tidak tampil. Karena penampilan yang kurang impresif di tahun 2018 ini, keduanya tidak memiliki cukup poin untuk membawa mereka masuk dalam delapan besar.

Sementara tiga juara bertahan lainya, yakni Akane Yamaguchi (tunggal putri), Marcus Gideon/Kevin Sanjaya (ganda putra) serta Zheng Siwei yang kali ini akan tampil dengan pasangan baru, Huang Yaqiong, berpeluang mempertahankan gelar.

Menariknya, di pertandingan pertama hari ini, Yamaguchi akan langsung berhadapan dengan Pusarla Sindhu dari India yang merupakan ulangan final BWF Super Series Finals 2017.

Pada akhirnya, selamat mengikuti pertandingan demi pertandingan di BWf World Tour Finals 2018 kepada badminton lover. Semoga pemain-pemain Indonesia bisa meraih hasil terbaik dengan membawa pulang gelar.