Jakarta, IDN Times - Tim putra Indonesia memiliki reputasi yang luar biasa di Kejuaraan Beregu Asia 2022. Mereka merupakan pemegang gelar terbanyak buat Kejuaraan Beregu Asia dalam tiga edisi terakhir.
Memulai kiprah di edisi 2022, tim putra sejatinya berstatus sebagai juara bertahan. Mereka bahkan mampu menyabet tiga gelar beruntun di edisi 2016, 2018, dan 2020.
Tim beregu putra Indonesia sukses mencetak hattrick di ajang Kejuaraan Beregu Asia 2020 lalu setelah membawa pulang gelar juara. Gelar ini jadi gelar ketiga berturut-turut yang dimenangkan skuad putra Indonesia.
Pada ajang Kejuaraan Beregu Asia 2016 di India, Indonesia amankan gelar juara usai tumbangkan Jepang di final dengan skor 3-2. Berselang dua tahun, beregu putra Indonesia amankan gelar juara di Malaysia usai kalahkan China 3-1.
Kemudian, pada Kejuaraan Beregu Asia 2020 lalu, Indonesia berhasil menumbangkan Malaysia dalam final yang berlangsung di Filipina. Skuad beregu putra Indonesia menang 3-1.
Dalam Kejuaraan Asia kali ini, tim putra bakal diperkuat oleh para pemain muda. Meski begitu, tim pelatih tampak tak ragu untuk menurunkan legiun muda, karena kekompakkannya tetap terjaga.
"Tim ini benar-benar kompak. Jadi, ini yang harus ditingkatkan dan diperhatikan lebih," ujar tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo.
Pandemik COVID-19 yang kembali merajalela membuat tiga negara raksasa bulu tangkis memutuskan mundur dari Kejuaraan Beregu Asia 2022. Mereka adalah China, Taiwan, dan Thailand.
Mundurnya tiga negara ini tentu jadi keuntungan buat Indonesia yang akan tampil di Kejuaraan Beregu Asia pada 15-20 Februari 2022 mendatang di Shah Alam, Malaysia. Sebab, dengan mundurnya tiga tim tersebut, tersisa ada delapan kontestan di ajang ini.