Drawing R2 New Zealand Open 2018, Indonesia Berpeluang Besar Menang

Indonesia berhasil menempatkan 4 wakil ganda campuran di babak kedua. Di antaranya ada pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Ricky Karandasuwardi/Debby Susanto, Ronald/Annisa Saufika dan Yantoni Edi Saputra/Marsheilla Gischa Islami.

Juara bertahan Ronald/Annisa Saufika harus menghadapi rekan senegaranya sendiri di babak kedua ini. Mereka akan berhadapan dengan Yantoni Edi Saputra/Marsheilla Gischa Islami. Entah siapapun yang akan menang, Indonesia sudah memastikan 1 wakil ganda campuran lolos ke babak perempat final.

Kesempatan menambah jumlah wakil dari sektor ganda campuran masih terbuka dari pasangan Ricky Karandasuwardi/Debby Susanto dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Ricky/Debby akan menantang unggulan 5 asal Korea, Seung Jae Seo/Chae Yujung. Sementara Hafiz/Gloria akan menghadapi pemain Tiongkok, Ou Xuanyi/Cao Tong Wei.

Seandainya pasangan Ricky/Debby dan Hafiz/Gloria mampu melewati lawan di babak kedua ini, maka mereka akan saling bertemu di babak perempat final.

Tunggal putri Indoensia yang masih bertahan di turnamen New Zealand Open 2018 adalah Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung. Kedua pemain tunggal putri ini merupakan skuad tim Uber Indonesia yang akan bertanding di Bangkok, Thailand.

Di babak kedua turnamen New Zealand Open 2018 ini, Fitriani yang diunggulkan di tempat ketiga akan menghadapi wakil dari Tiongkok, Zhang Yiman. Secara head to head, Fitriani unggul dengan rekor pertemuan 1-0. Kemenangan Fitriani tersebut terjadi di turnamen Yonex Swiss Open 2017 dimana Fitriani menang 21-9, 12-21, dan 21-18.

Sementara, Gregoria Mariska Tunjung akan berhadapan dengan Sabrina Jaquet. Pertandingan di babak kedua ini akan menjadi pertemuan pertama bagi kedua pemain. Di atas kertas, Gregoria lebih diunggulkan, sebab selain secara peringkat yang lebih tinggi, Gregoria juga diunggulkan di tempat ke-6 di turnamen ini.

Sektor tunggal putra berhasil menempatkan 3 wakilnya di babak kedua melalui Tommy Sugiarto, Panji Ahmad Maulana dan Jonatan Christie. Sayangnya, dua pemain tunggal putra Indonesia harus saling berhadapan di babak kedua ini, yaitu Tommy Sugiarto dan Panji Ahmad Maulana.

Secara peringkat dan pengalaman, jelas Tommy lebih diunggulkan. Selain itu, Tommy juga menempati unggulan 6 di turnamen ini. Namun demikian, kedua pemain ini belum pernah bertemu sebelumnya dan pertandingan babak kedua New Zealand Open 2018 ini akan menjadi pertemuan pertama mereka.

Sedangkan tunggal putra lainnya, yakni Jonatan Christie bakal melawan pemain Jepang, Koki Watanabe. Jojo berpeluang besar untuk memenangkan pertandingan di babak kedua ini, sebab di atas kertas, Jojo lebih unggul dari pemain Jepang tersebut.

Jojo menempati peringkat 14 dunia sementara lawannya menempati peringkat 70 dunia. Selain itu, Jojo juga menjadi unggulan 2 di turnamen ini.

Indonesia berhasil menempatkan 4 wakil ganda putra di babak kedua turnamen New Zealand Open 2018 yaitu Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi Isfahani dan Berry Anggriawan/Hardianto.

Peluang untuk menang terbuka lebar bagi pemain ganda putra Indonesia ini. Ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra akan menghadapi wakil Tiongkok Chai Biao/Wang Zekang. Pertandingan babak kedua tersebut akan menjadi pertemuan pertama mereka. Unggulan 6, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf akan melawan pemain Malaysia, Chan Peng Soon/Tang Jie Chen.

Sementara unggulan 2, Berry Anggriawan/Hardianto akan melawan Ou Xuanyi/Xiangyu Ren (Tiongkok). Di atas kertas, pasangan Berry/Hardianto lebih diunggulkan dibanding dengan pemain muda Tiongkok tersebut. Lawan yang lebih berat harus dihadapi oleh Akbar/Reza yang harus melawan unggulan 7, He Jiting/Tan Qiang (Tiongkok).

Tiga wakil ganda putri akan bertanding di babak kedua New Zealand Open 2018. Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta yang menempati unggulan pertama akan menghadapi pemain India, Jakkampudi Meghana/Poorvisha S Ram.

Ganda Indonesia ini tampil menawan di Kejuaraan Badminton Asia pekan lalu dan berhasil meraih medali perunggu. Di atas kertas, pemain Indonesia ini juga lebih diunggulkan. Semoga saja Della/Rizki dapat memberikan penampilan terbaiknya.

Sementara itu ada 2 nama pemain ganda putri kombinasi baru yaitu Anggia Shitta Awanda/Meirisa Cindy Sahputri dan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Nitya Krishinda Maheswari. Kedua pasangan ini akan sama-sama menghadapi pemain dari Korea.

Anggia/Cindy akan melawan Hye Rin Kim/Hee Yong Kong. Sementara Ni Ketut/Nitya akan menghadapi Chae Yujung/Hye Jeong Kim. Pertandingan di ganda putri ini diprediksi bakal berjalan seru. Pertandingan inipun juga menjadi ajang pembuktian bagi Ni Ketut/Nitya, di mana mereka masuk dalam skuad tim Uber 2018.

Secara keseluruhan, pemain Indonesia memiliki peluang besar untuk menang di babak kedua ini. Sementara itu, 2 wakil sudah dipastikan melaju ke babak perempat final melalui tunggal putra dan ganda campuran. Semoga pemain Indonesia yang lain bisa menyusul ya!