Jakarta, IDN Times - Musim depan, Ducati akan memiliki line up luar biasa. Bersanding dengan Francesco Bagnaia, ada Marc Marquez yang sudah diumumkan bakal jadi pendamping.
Yamaha ternyata memantau situasi tersebut. Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, memberi saran kepada Ducati, agar tetap bisa tampil impresif musim depan. Berkaca dari pengalaman mereka, Jarvis menyatakan ada ego yang harus dikendalikan antara Marquez dan Bagnaia.
Jarvis melihat, ada potensi besar Marquez dan Bagnaia beradu ego. Hal itu wajar, mengingat keduanya berstatus sebagai juara dunia. Mereka pernah mengalami itu saat diperkuat Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
"Akan banyak orang yang terlalu meminta. Kental, ego yang saling beradu. Namun, memang itulah yang dibutuhkan untuk menjadi juara dunia," ujar Jarvis, dilansir Crash.
Ketika diperkuat Rossi dan Lorenzo, Yamaha merasakan bagaimana susahnya mengatur ego keduanya. Bahkan, sempat ada gesekan yang membuat data keduanya sampai dipisahkan dan jadi tantangan tersendiri.
"Masa-masa ketika kami diperkuat Vale dan Jorge, sempat ada dinding yang memisahkan. Saat itu, kami sedang impresif dan sering mendapat gelar. Namun, memang memilih pembalap macam ini sangat bagus buat tim," ujar Jarvis.
Jarvis mengaku tak sabar melihat bagaimana Ducati musim depan. Apalagi, menilik situasi saat ini tatkala Bagnaia dan Marquez bersaing ketat di klasemen pembalap, menarik melihat keduanya satu tim musim depan.
"Saya sangat tidak sabar menyaksikan Ducati musim depan. Mereka akan menghadapi situasi yang spesial. Saya harap, mereka tahu apa yang harus dilakukan dengan Bagnaia dan Marquez," kata Jarvis.