Jakarta, IDN Times - Tepat enam hari menjelang dimulainya gelaran Olimpiade Tokyo 2020, ada satu orang yang dinyatakan positif COVID-19 di Kampung Atlet Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (17/7/2021).
Tidak diketahui dari mana asal negara orang yang positif COVID-19 tersebut. Hal ini tak diumumkan dengan alasan menjaga privasi. Namun ini menjadi kasus COVID-19 pertama di Kampung Atlet.
Munculnya kasus ini menimbulkan keraguan atas janji penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020. Penyelenggera sebelumnya menjamin keamanan setiap orang yang terlibat Olimpiade ini.
Channel New Asia melaporkan penyelenggara mengonfirmasi seorang pengunjung dari luar negeri yang bekerja untuk Olimpiade dinyatakan positif setelah melakukan pemeriksaan rutin.
Publik Jepang sejak awal sudah mewaspadai keputuan menjadi tuan rumah Olimpiade terkait dengan kemungkinan penyebaran virus Corona yang semakin meluas di Jepang.
Masuknya pengunjung dari luar negeri dikhawatirkan dapat membuat penyebaran meluas dan membebani sistem dan tenaga medis yang ada di Jepang. Sejauh ini, lebih dari 40 orang yang terlibat dalam Olimpiade dinyatakan positif.
"Saya mengerti bahwa masih banyak faktor yang mengkhawatirkan. Penyelenggara harus berusaha memastikan bahwa orang-orang akan mengerti bahwa permainan ini aman dan terjamin," ujar Presiden Tokyo, Seiko Hashimoto mengutip dari Channel News Asia.
Lebih dari 11 ribu atlet dari 205 Komite Olimpiade dijadwalkan akan berlaga di Olimpiade. Melansir dari CNN, 85 persen akan divaksinasi COVID-19.
Jepang sendiri terbilang tertinggal dalam meluncurkan pogram vaksinasi. Hanya 20 persen dari penduduk Jepang yang sudah menjalani vaksinasi penuh.
Hari ini, Wordometers mencatat Jepang memiliki penambahan 3.432 kasus baru COVID-19 dengan penambahan 13 kasus kematian dalam 24 jam terakhir.
Jepang memiliki 24.203 kasus COVD-19 aktif yang harus ditangani