Pada 25 Februari 2023 mendatang, Eko Roni akan tampil menghadapi bintang Filipina Danny Kingad di Lumpinee Boxing Stadium, Thailand. Kingad saat ini menempati peringkat ketiga divisi ONE Flyweight.
Memiliki raihan 8-3 di ONE, sang pentolan Team Lakay itu akan menjadi tantangan terbesar dalam karier Eko Roni di MMA. Terlebih, Kingad telah melawan hampir semua penantang teratas divisi termasuk GOAT MMA Demetrious Johnson.
Dihadapkan pada lawan berat di laganya mendatang, Eko Roni mengaku tidak gentar. Bahkan ia ingin menampilkan aksi spektakuler dalam laga pertamanya tahun ini.
“Saya ingin membuka laga pertama tahun ini dengan cara spektakuler. Saya ingin memberi yang terbaik, dan bertarung dengan kemampuan terbaik. Terutama untuk Indonesia," ujar Eko Roni.
“Saya ingin membuktikan bahwa MMA Indonesia itu lebih besar dari yang mereka kira, dan bahwa dunia harus menghormatinya," sambungnya.
Dari sisi Eko Roni, ia merasa tidak punya pertaruhan besar dalam laganya mendatang. Sebaliknya, Kingad memiliki pressure yang lebih besar untuk mempertahankan posisi.
Hanya jika Eko Roni menang, ia akan memantaskan diri sebagai atlet elite divisi. Tak hanya itu, atlet perwakilan Evolve MMA itu akan jadi yang pertama dari Indonesia masuk lima besar divisi.
"Jika saya kalah [melawan] penantang lima besar, itu berarti saya belum layak berada di sana, betul? Inilah mengapa saya ingin membuktikan bahwa saya layak, dan saya akan tetap menantang semua petarung yang berada di atas saya," tegas sang atlet berumur 31 tahun itu.
Kemenangan beruntun Eko Roni memang datang dengan tujuh penyelesaian ronde pertama yang luar biasa, tetapi pria sederhana asal Samarinda ini sama sekali tidak besar kepala.
Ia mengetahui Danny Kingad adalah batu loncatan besar lainnya, dan bahwa dirinya harus menghadapi atlet fenomenal Filipina itu dengan sangat serius. Berasal dari Team Lakay, dengan teknik striking solid, “The King” akan memberi ancaman luar biasa di atas kakinya.
“Jika saya terlalu yakin dapat mengalahkan Kingad, itu berarti saya berpikir terlalu jauh. Saya hanya akan bertarung dengan game plan kami," ujar Eko Roni.
"Saya memang ingin bermain dengan striking, tapi jika saya melihat ada kesempatan bagus untuk mengeksekusi takedown saya akan mengambilnya," lanjutnya.
Di ONE Fight Night 7, Eko tidak sendirian mewakili merah putih. Akan ada Adrian Mattheis yang berlaga di divisi strawweight melawan Zelang Zhaxi serta debut Linda Darrow di divisi ONE Women's Atomweight dengan melawan Victoria Souza.
Ketiga aksi petarung kebanggaan tanah air ini bisa disaksikan live di Facebook dan Youtube ONE Championship serta Netverse pada Sabtu (25/2/2023) mulai pukul 08.00 WIB. Selain itu, NET TV akan menayangkan siaran tuda malam harinya mulai pukul 22.30 WIB.