[EKSKLUSIF] NBA: Kami Siap Kepakkan Sayap Bisnis di Indonesia!

Levy juga menilai jika popularitas NBA dan olahraga basket di Indonesia semakin meningkat, hal ini dapat dilihat dari jumlah partisipasi, penonton, pengikut media sosial, dan kualitas pelatihan. Pihaknya mengaku terus mendekati kepopuleran bulu tangkis dan sepak bola, bahkan unggul di kalangan anak muda.

Penggemar pun kini dapat dengan mudah menyaksikan pertandingan NBA melalui mitranya di Indonesia, vidio.com, yang menayangkan lebih dari 108 laga pertandingan secara langsung setiap musimnya. Hal itu membuat grafik penonton terus bertambah.

Dia mengungkapkan jika jumlah penonton NBA Finals 2019 yang disaksikan melalui mitranya itu mengalami menunjukkan lonjakan cukup besar, yakni mencapai 30 persen di banding musim lalu.

Tak hanya itu, pria yang sempat menjalankan perusahaan konsultan sendiri bernama MJ Global Sports dan Media Inc. itu menyebut jika Indonesia pun merupakan salah satu negara di Asia dengan jumlah langganan NBA League Pass terbanyak dan terus mengalami pertumbuhan, termasuk pada musim lalu yaitu sebesar 21 persen pada musim lalu.

NBA League Pass merupakan layanan berbayar yang menawarkan akses bagi para penggemar untuk dapat menyaksikan pertandingan NBA mana pun, baik secara langsung maupun on-demand pada komputer, tablet, smartphone, dan platform lainnya.

Namun demikian, hal itu tak membuat mereka puas. NBA berkomitmen terus mengembangkan strategi untuk semakin dekat dengan penggemarnya di Indonesia. Mereka menyajikan konten menarik seputar NBA dalam bahasa Indonesia melalui akun resmi media sosial melalui Instagram (nbaindonesia), TikTok (nbaindonesia), Facebook (@nbaindonesia), Twitter (@NBA_Indonesia), dan LINE (@nba_indonesia).

Satu lagi program yang diberikan untuk fan NBA adalah The Finisher, program dwi mingguan yang ditayangkan sama dengan pertandingan NBA. Mereka menyajikan hal-hal baru, hasil pertandingan, dan berbagai berita seputar basket yang dipandu Paul Palele, ditemani emain basket lokal, influencer, selebriti, maupun jurnalis olahraga.

Para penggemar pun tak usah khawatir jika ingin memiliki merchandise yang jadi favoritnya. Lantaran sudah tersedia laman nba.co.id, toko online yang menawarkan beragam merchandise dan lebih dari 700 produk asli dari 30 tim NBA.

Tak hanya ingin menarik minat secara tontonan saja, NBA berkomitmen memperkenalkan olahraga basket pada anak-anak, program pengembangan generasi muda bertaraf global yang mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif yang digelar setiap tahun bernama Jr. NBA indonesia.

Mereka juga tak sendirian untuk menjalankan hal itu, sebab NBA bekerja sama dengan pemerintah dan guru-guru lokal menjalankan Akademi Pelatih Jr. NBA (Jr. NBA Coaches Academy) untuk bisa membantu menjalankan Jr. NBA indonesia. Hingga saat ini, program Jr. NBA Coaches Academy telah melatih lebih dari 45.000 guru di seluruh Indonesia.

"Pada akhirnya, kami memiliki visi untuk menjadikan basket sebagai olahraga utama dan secara bersamaan membuat NBA menjadi merek gaya hidup yang populer di Indonesia. Kami sangat senang dengan pencapaian NBA saat ini, tapi tidak berhenti sampai di sana, masih banyak tugas yang harus dikerjakan," ujar Levy.

"Untuk itu, kami sangat menantikan berbagai kesempatan untuk memperkenalkan NBA pada lebih banyak anak-anak, orang tua, dan pelatih/guru olahraga," lanjut dia.

Disinggung kemungkinan NBA bekerja sama dengan media lokal dalam membuat konten eksklusif, Levy pun menyebut jika berbagai kerja sama dan kemitraan telah dilakukan selama beberapa tahun terakhir. Upaya-upaya seperti yang sudah dijalankan sebelumnya juga bagian dari strategi mereka untuk menyediakan konten basket yang menarik dan relevan bagi para penggemar di Indonesia.

"Kami selalu terbuka untuk mitra baru yang memiliki visi dan misi yang sama, guna memberikan pengalaman baru kepada para penggemar olahraga basket di Tanah Air," bebernya.

Komitmen pengembangan itu pun bakal terus ditingkatkan oleh pihaknya dengan mendatangkan semakin banyak pemain aktif sampai legenda NBA ke Indonesia. Agar para pencinta NBA di Indonesia bisa berinteraksi langsung dengan idolanya.

Sebagaimana diketahui, beberapa tahun sebelumnya NBA sudah sempat mendatangkan bintang-bintang top seperti Trevor Ariza, David Lee, Horace Grant, AC Green, Marreese Speights, Marvin Williams, Sam Perkins, Muggsy Bogues, Jaylen Brown, Jason Richardson, dan masih banyak lagi.

"Tentu saja. Para pemain NBA sering merangkap sebagai pemimpin atau
trendsetter di berbagai industri, seperti fashion, musik, game, media sosial, dan teknologi. Oleh karena itu, para pemain NBA dapat membangun hubungan langsung dengan para penggemar, apa pun minat dan passion mereka," tukas dia.