Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pedro Acosta duduk di atas RC16 (instagram.com/37pedroacosta)

Pedro Acosta memiliki karier cemelang sejak membalap di kompetisi MotoGP. Ia terus disorot setelah tampil impresif di kelas Moto3 2021 saat ia berhasil memboyong gelar juara dunia pada tahun yang sama. Berbekal gelar tersebut, Acosta mendapat promosi membalap di kelas intermediate pada 2022.

Tak perlu menunggu lama, Acosta tampil gacor di kelas Moto2. Pembalap berkebangsaan Spanyol ini berhasil mengunci kemenangan pertama di Sirkuit Mugello pada 2022. Hingga akhir musim, pembalap yang saat itu bernomor motor 51 itu berhasil meraih 5 podium termasuk 3 di antaranya kemenangan. Tak hanya itu, diakhir musim 2022, Acosta pun dianugerahi gelar Rookie of the Year di kelas Moto2. 

Pedro Acosta mulai tampil konsisten pada 2023 dengan torehan mentereng, yakni gelar juara dunia Moto2 2023. Hal ini ia raih setelah tampil konsisten sepanjang musim. Pencapaian impresif ini memikat GASGAS Factory Racing memboyongnya ke kelas utama pada MotoGP 2024.Berbekal motor berspesifikasi tinggi, Acosta tentu harus melakukan berbagai penyesuaian.

Berikut persiapan Pedro Acosta menatap MotoGP 2024.

1. Pedro Acosta terpukau dengan motor MotoGP

Pedro Acosta berseragam tim GASGAS Factory Racing (instagram.com/37pedroacosta)

Pedro Acosta tak bisa menutup rasa senang setelah menjajal motor MotoGP. Motor RC16 garapan GASGAS Factory Racing berhasil membuat Acosta bahagia. Pada sesi wawancara usai tes pramusim, Acosta terus mengatakan bahwa dirinya terpukau dengan kecepatan motor GASGAS RC16.

Kendati begitu, Acosta menyadari bahwa ia masih jauh dari para senior. Kecepatan yang ia miliki masih jauh dari ekspektasi. Pada akhir sesi tes pramusim, Acosta tertinggal 1,223 detik dari Maverick Vinales dan bercokol di posisi ke-18.

2. Butuh waktu adaptasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di