Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Marc Marquez Sebut Pedro Acosta Akan Buat Gebrakan di MotoGP 2024

Pedro Acosta (instagram.com/37pedroacosta)

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan bahwa kehadiran Pedro Acosta di starting grid akan membuat peta persaingan MotoGP makin marak. Pembalap yang berasal dari wilayah Murcia ini diyakini bisa menandai era baru MotoGP. Ini juga alasan mengapa KTM bergerak cepat memberi kesempatan promosi kepada Pedro Acosta di kelas utama MotoGP. 

Pedro Acosta kerap memberi kejutan pada tiap seri balapan. Menariknya, performa itu telah ia tunjukan sejak masih membalap di kompetisi pembalap muda, Red Bull Rookies Cup, pada 2019. Kehadiran Acosta di grid sangat disegani para pembalap. 

1. Pedro Acosta berkarier selama 2 musim di Red Bull Rookies Cup

Pedro Acosta (instagram.com/37pedroacosta)

Bakat membalap Pedro Acosta terlihat sejak kehadirannya di Red Bull Rookies Cup 2019. Pada musim pertama di kompetisi tersebut, Acosta langsung memberi gebrakan. Ia langsung bertengger di posisi kedua klasemen akhir kompetisi.

Musim 2020 jadi momentum terbaik Acosta di Red Bull Rookies Cup. Pembalap yang menggunakan nomor motor 37 itu berhasil mengunci 6 kemenangan beruntun dari 12 balapan. Selain itu, ia juga mencatat 2 kali podium kedua dan 1 kali podium ketiga. Dominasi ini membuat namanya hadir di puncak klasemen hingga akhirnya berhasil mengunci diri sebagai pemenang kompetisi.

2. Punya 2 gelar juara dunia dalam waktu 3 tahun di Moto3 dan Moto2

Pedro Acosta (instagram.com/37pedroacosta)

Karier Pedro Acosta di MotoGP tak kalah menggegerkan. Di bawah naungan Red Bull KTM Ajo, ia berhasil meraih gelar juara dunia Moto3 pada musim rookie. Ia mendominasi Moto3 2021 dengan enam kemenangan.

Performa impresif Acosta berhasil membawanya naik ke kelas intermediate. Meskipun pada musim rookie di kelas Moto2 tak meraih gelar juara dunia, Acosta berhasil menggondol gelar Rookie of the Year 2022. Ia mengakhir musim itu di posisi kelima.

Tahun 2023 menjadi ajang pembuktian Acosta di Moto2. Pada sisa dua seri terakhir, Acosta mengunci gelar juara dunia Moto2 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Tony Arbolino, yang merupakan pesaing terdekatnya di klasemen pembalap, tak mampu berkutik melihat Acosta yang penuh determinasi tiap akhir pekan. 

Merujuk kepada data yang diterbitkan MotoGP, Acosta tercatat 54 kali pembalap. Menariknya, setengah dari balapan itu berakhir dengan nama Acosta di atas podium. Dari 27 kali podium dalam 3 musim terakhir, Acosta mengunci kemenangan sebanyak 16 kali dan 5 kali start sebagai polesitter.

3. Marc Marquez memuji performa Pedro Acosta

Pedro Acosta (instagram.com/37pedroacosta)

Menurut Marc Marquez dalam sesi wawancara, Pedro Acosta akan memberikan gebrakan di kelas utama MotoGP. Ia telah membuktikan dirinya memiliki kualitas mumpuni untuk bersaing di kelas para raja. Kehadirannya akan menandai era anyar MotoGP. 

Marquez mengaku telah melihat bakatnya sejak 2021. Juara dunia delapan kali ini mengatakan jika Acosta sangat berbakat. Ia konsisten mendulang poin. Pada saatnya nanti di kelas utama, ia sangat mungkin jadi perbincangan.

Bakat yang dimiliki Acosta tak bisa dibandingkan dengan siapa pun. Marquez berpendapat jika ia tak ingin melabeli Acosta dengan label apa pun. Bagi Marquez, tiap pembalap memiliki era masing-masing, sehingga sangat tidak relevan membandingkan Acosta dengan siapa pun.

Sanjungan Marc Marquez secara implisit menunjukkan bahwa ia sangat kagum dengan bakat yang dimiliki Pedro Acosta. Musim depan, mereka akan beradu sikut di lintasan. Menurutmu, mampukah Acosta memberikan gebrakan di kelas premier MotoGP? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizki Putra Zuwandono
EditorRizki Putra Zuwandono
Follow Us