Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir di Gedung Kemenpora (IDN Times/Margith Damanik)
Erick mengingatkan bahaya dominasi kekuasaan satu pihak dalam cabang olahraga. “Dan penting sekali kita harus sadari yang namanya single (pemimpin tunggal) itu akan jadi absolute corrupt. Nah, ini yang kita harus sama-sama terbuka. Ini tanpa menuduh lho,” kata Erick.
Sejumlah cabang olahraga tengah menjalani masalah dualisme, seperti tenis meja, tinju, hingga sepak takraw. Erick mengingatkan, Presiden Prabowo Subianto sudah memintanya melakukan evaluasi dan transformasi di bidang olahraga.
“Bapak Presiden sudah bicara. Evaluasi dan transformasi total. Nah, ini saya rasa menjadi bagian penting buat semua bisa menselaraskan, meninggalkan semua ego sektoral, meninggalkan kepentingan. Kita dahulukan yang tadi, yang namanya atlet dan prestasi di depan. Kita sebagai supporting system. Itu yang kita lakukan,” ujar Erick.