Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo memberikan sejumlah evaluasi untuk gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON). Evaluasi mencakup pemilihan cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan hingga tata kelola pelaksanaan PON.

"Tapi hemat saya opini pribadi saya ini pertama harus ada efektivitas dari cabang olahraga yang dipertandingkan," kata Dito di Gedung DPR MPR, Selasa (17/9/2024).

1. Cabor Asian Games menjadi prioritas

Atlet atletik NTB Sapwaturrahman kembali mempersembahkan medali emas untuk NTB di PON Aceh-Sumut 2024. (dok. KONI NTB)

Bicara soal pemilihan cabang olahraga yang dipertandingkan, Menpora punya pendapat pribadi. Selain cabor Olimpiade, Menpora merasa cabor yang biasa menjadi andalan Indonesia di Asian Games juga harus jadi prioritas.

"Kalau saya inginnya minimal Asian Games. Tapi bagus Olympic wajib, minimal Asian games dipertandingkan cabor-cabornya," kata Dito.

Namun Dito mengingatkan agar cabor-cabor nasional lainnya juga harus tetap mendapat ruang untuk dipertandingkan.

2. Tata kelola PON jadi PR besar

Editorial Team

Tonton lebih seru di