F1 GP Amerika Serikat Jadi Momen Spesial bagi 5 Pembalap Ini

Max Verstappen akhirnya berhasil memasuki jajaran elite pembalap dengan koleksi 50 kemenangan di Formula 1. Verstappen mengikuti jejak para legenda Formula 1 lainnya, yakni, Alain Prost (51 kemenangan), Sebastian Vettel (53 kemenangan), Michael Schumacher (91 kemenangan), dan Lewis Hamilton (103 kemenangan). Verstappen masih bisa melebihi catatan mereka karena masih aktif di lintasan.

Bahkan, Verstappen bisa saja mengungguli catatan kemenangan milik Prost dan Vettel jika meraih kemenangan di sisa empat balapan musim ini. Namun, masih butuh waktu lama baginya untuk melewati rekor kemenangan milik Schumacher dan Hamilton. Meski begitu, jika ia mampu mempertahankan performa bagus dan Red Bull bisa memberi mobil terbaik, bukan tak mungkin rekor tersebut akan terpatahkan suatu saat nanti.

Sergio Perez sejatinya tak mendapat hasil yang bagus di GP Amerika Serikat. Start dari posisi kesembilan, pembalap asal Meksiko tersebut melintasi garis finis di urutan kelima. Ia kemudian dipromosikan ke posisi keempat setelah Lewis Hamilton didiskualifikasi.

Meski begitu, GP Amerika Serikat merupakan balapan ke-253 bagi Perez yang membuatnya masuk jajaran sepuluh besar pembalap dengan start terbanyak di Formula 1. Ia mengkudeta posisi yang sebelumnya dihuni Jarno Trulli. Posisi teratas masih dihuni Fernando Alonso (373 start), diikuti Kimi Raikkonen (349 start), dan Lewis Hamilton (328 start).

Lando Norris tampil apik sepanjang pekan balap GP Amerika Serikat. Ia mampu meraih posisi keempat pada sesi sprint race dan menghuni podium ketiga pada balapan utama. Sama seperti Perez, didiskualifikasinya Lewis Hamilton membuat Norris naik satu posisi.

Berdiri di atas podium sepertinya menjadi kado manis bagi Norris yang menjalani balapan ke-100 di Formula 1. Pembalap asal Inggris tersebut pertama kali melakoni debut pada musim 2019 bersama McLaren. Sejak saat itu, Norris telah mengantongi 12 podium serta sekali pole position. Kini, ia tinggal menunggu kemenangan perdana di Formula 1.

George Russell menjadi pembalap lain yang menjalani balapan ke-100 di GP Amerika Serikat. Sama seperti Norris, Russell juga memulai kariernya di Formula 1 pada musim 2019. Ketika itu, ia bergabung bersama Williams setelah sebelumnya menjadi kampiun Formula 2.

Tiga musim bersama Williams, Russell kemudian pindah ke Mercedes menggantikan posisi Valtteri Bottas. Russell yang mendapat mobil lebih baik dari Williams mulai menunjukkan potensi sebenarnya. Ia mampu meraih sepuluh podium serta masing-masing sekali pole position dan juara seri.

Melakoni debut di Formula 1 memang bukanlah hal yang mudah bagi semua pembalap. Hal itulah yang dialami pembalap Williams, Logan Sargeant. Sebelum GP Amerika Serikat, Sargeant menjadi satu-satunya pembalap di grid yang belum pernah mendulang poin.

Namun, dengan sedikit keberuntungan, Sargeant akhirnya mendapat poin pertamanya di GP Amerika Serikat, yang merupakan balapan kandangnya. Sargeant sebenarnya menyelesaikan balapan di urutan ke-12. Namun, ia naik dua posisi ke zona poin setelah Lewis Hamilton dan Charles Leclerc didiskualifikasi dari balapan.

Raihan poin tersebut juga membuat Sargeant menjadi pembalap Amerika Serikat pertama yang meraih poin dalam 30 musim terakhir. Kali terakhir pembalap Amerika Serikat mendulang poin adalah Michael Andretti di GP Italia 1993. Hasil ini juga bisa membuat posisi Sargeant sedikit aman di Williams untuk musim depan.

Balapan GP Amerika Serikat ternyata merupakan momen yang spesial bagi kelima pembalap tersebut. Tentunya, balapan di COTA akan menjadi balapan yang sulit untuk dilupakan bagi mereka.