F1 GP Kanada Menjadi Tempat Spesial bagi Hamilton dan Ricciardo

GP Kanada merupakan salah satu sirkuit favorit Lewis Hamilton. Pembalap asal Inggris tersebut tercatat sudah tujuh kali merajai Sirkuit Gilles Villeneuve. Hal itu membuat Hamilton sejajar dengan Michael Schumacher sebagai pemilik kemenangan terbanyak di GP Kanada.

GP Kanada merupakan seri pertama yang dimenangi Hamilton. Kemenangan tersebut terjadi pada 2007 yang juga merupakan debut Hamilton di Formula 1 bersama McLaren. Menariknya, Hamilton hanya butuh enam balapan sejak debut untuk meraih kemenangan.

Hamilton sudah tampil apik sejak sesi kualifikasi dengan menyabet pole position. Modal tersebut mampu ia teruskan untuk menjadi yang pertama melintasi garis finis. Sementara itu, posisi kedua dan ketiga masing-masing diisi Nick Heidfeld dan Alexander Wurz.

Daniel Ricciardo telah meraih delapan kemenangan selama berkarier di Formula 1. Dari delapan kemenangan tersebut, GP Kanada 2014 mungkin menjadi salah satu yang sulit untuk dilupakan. Hal itu terjadi karena GP Kanada 2014 menjadi kemenangan pertama pembalap asal Australia tersebut di Formula 1.

Balapan tersebut sebenarnya sangat didominasi oleh duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, yang start dari posisi terdepan. Sementara itu, Ricciardo yang mengendarai mobil Red Bull hanya mampu mencatatkan waktu tercepat keenam pada sesi kualifikasi. Namun, pada pertengahan balapan, Hamilton mengalami masalah elektrikal yang membuatnya masuk garasi lebih cepat.

Hal serupa juga terjadi kepada mobil Rosberg. Meski tak sampai gagal menyelesaikan balapan, hal itu membuat Rosberg disalip oleh Ricciardo. Balapan berakhir cukup dramatis setelah Sergio perez dan Felipe Massa mengalami crash pada lap terakhir. Hal itu mengunci posisi Ricciardo hingga menyentuh garis finis.

Itu merupakan satu-satunya kemenangan Ricciardo di Sirkuit Gilles Villeneuve. Setelahnya, Ricciardo kesulitan untuk kembali berdiri di puncak podium. Prestasi terbaiknya hanyalah mencapai podium ketiga pada 2017.

Selain Hamilton dan Ricciardo, terdapat empat pembalap lain yang juga meraih kemenangan perdana di GP Kanada. Keempat pembalap tersebut adalah Gilles Villeneuve, Thierry Boutsen, Jean Alesi, dan Robert Kubica. Mereka memiliki kisah menarik tersendiri di balik kemenangan di GP Kanada.

Gilles Villeneuve meraih kemenangan di GP Kanada bersama Ferrari pada 1978. Hingga 2024, ia masih menjadi satu-satunya pembalap tuan rumah yang mampu menjuarai GP Kanada. Bahkan, GIlles Villeneuve diabadikan menjadi nama sirkuit setelah kematian tragis di GP Belgia 1982.

Thierry Boutsen yang berada di balik kemudi Williams mampu meraih kemenangan di GP Kanada 1989 dengan cukup dramatis. Mengawali balapan dari posisi keenam di tengah guyuran hujan yang begitu deras, Boutsen sempat tertahan di belakang Ayrton Senna dan Riccardo Patrese. Namun, keberuntungan berada di pihak Boutsen setelah Patrese dan Senna mengalami masalah yang membuatnya bisa meraih kemenangan.

Bagi Jean Alesi dan Robert Kubica, GP Kanada menjadi satu-satunya kemenangan di Formula 1. Alesi berhasil menjadi juara pada 1995 bersama Ferrari. Sementara itu, Kubica mampu menggapai puncak podium bersama BMW Sauber pada 2008.

GP Kanada akan selalu menjadi seri yang sulit dilupakan untuk keenam pembalap di atas. Hingga 2024, hanya Lewis Hamilton dan Daniel Ricciardo yang masih aktif. Lantas, mampukah mereka kembali merebut kemenangan di Sirkuit Gilles Villeneuve?